4 Tips Aman Berkendara di Belakang Kendaraan Besar Seperti Truk dan Bus

Senin 30 Mei 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat berkendara di jalan raya kita akan berbagi jalan yang sama dengan kendaraan lain termasuk kendaraan besar seperti truk dan bus.

Saat mengemudi di dekat truk atau bus, kita harus meningkatkan kehati-hatian untuk mencegah terjadinya insiden yang dapat membahayakan perjalanan.

Mengingat kendaraan besar memiliki area blindspot cukup tinggi sehingga menjadikan pengemudi kendaraan tersebut tidak dapat melihat apa saja yang ada di sekitarnya dengan baik.

Baca Juga :

Untuk itu, kamu bisa menerapkan beberapa tips berkendara berikut saat mengemudi di belakang truk atau bus yang dirangkum dari berbagai sumber

1. Jaga Jarak

photo(Ilustrasi) Fokus saat mengemudi - (Pexels.com Adrien Olichon)</span

Jangan mengikuti truk atau bus terlalu dekat karena mobil kamu tidak terlihat oleh sopir kendaraan besar tersebut.

Selain itu, jika terlalu dekat akan membuat kamu tidak memiliki ruang cukup untuk melihat jalur dari arah berlawanan karena tertutup bodi truk.

Dengan menjaga jarak aman akan memudahkan kamu mengantisipasi pergerakan truk seperti jika truk tersebut mengerem mendadak atau tidak kuat menanjak.

2. Turunkan Kecepatan

photo(Ilustrasi) Truk yang berukuran besar memiliki blind spot yang juga besar - (Pixabay.com janeb13)</span

Menurunkan kecepatan juga perlu kamu lakukan saat mengikuti kendaraan besar hal itu untuk memastikan jarak aman sehingga kamu memiliki cukup ruang saat truk atau bus bermanuver mendadak.

Tingkatkan konsentrasi  agar kamu selalu sigap pada segala kemungkinan yang terjadi.

3. Biarkan Truk Melaju Lebih Dulu

photo(Ilustrasi) Menyalip sebuah truk di jalan raya - (Pixabay.com Tama66)</span

Jika truk atau bus melaju cukup kencang, biarkan kendaraan tersebut melaju lebih dulu, namun jika melaju cukup lambat, kamu bisa mendahuluinya. Namun, pastikan kamu mendahului dengan cara aman seperti menggunakan isyarat sein dan klakson, memastikan ruang yang cukup dan perhatikan kondisi sekitar saat menyalip.

4. Selalu Waspada Saat Truk Bermanuver

photo(Ilustrasi) Truk - (Unplash.com Gabriel Santos)</span

Waspada saat kendaraan besar bermanuver seperti berbelok atau mengerem, saat berbelok blindspot pada truk atau bus akan semakin besar sehingga dapat membahayakan kendaraan di sekitarnya jika tidak waspada.

Kamu bisa memberi kendaraan besar itu ruang yang cukup mengingat mereka membutuhkan ruang cukup besar ketika berbelok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa