Kisah Penari Ronggeng Nyi Ratna Herang dan Kutukan Anak Gadis Akan Mati di Usia 19 Tahun

Rabu 16 Oktober 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi - Nyi Ratna Herang digambarkan sebagai wanita dengan paras yang sangat cantik dan memiliki bakat menari yang luar biasa. (Sumber : Film Sang Penari/X@FilmIndoSource).

Ilustrasi - Nyi Ratna Herang digambarkan sebagai wanita dengan paras yang sangat cantik dan memiliki bakat menari yang luar biasa. (Sumber : Film Sang Penari/X@FilmIndoSource).

SUKABUMIUPDATE.com - Tarian Ronggeng menjadi salah satu jenis tarian tua yang ada di Indonesia. Seni tari yang identik dengan sosok perempuan ini sering kali menampilkan gerakan-gerakan yang sensual dan menggoda.

Tarian ini dikenal dengan gerakannya yang lincah, ekspresif, dan penuh improvisasi. Penari ronggeng, yang sering disebut sebagai ronggeng, biasanya seorang perempuan yang memiliki keterampilan menari yang tinggi.

Berbicara tentang penari ronggeng, dahulu era 1920-an ada seorang penari ronggeng tersohor yaitu Nyi Ratna Herang. Kecantikannya tiada dua dan sangat melegenda hingga saat ini.

Nyi Ratna Herang adalah sosok legendaris dalam sejarah Jawa Barat, khususnya Desa Ciherang di wilayah Kuningan. Namanya kerap dikaitkan dengan kisah misteri seorang penari ronggeng yang kecantikannya memukau banyak orang, namun nasibnya berakhir tragis. 

Kisah seorang penari ronggeng terkenal dari era 1920-an masih menjadi kenangan hingga saat ini. Masyarakat Kuningan, terutama para seniman, masih mengenang nama Ratna Herang. Di masa kejayaannya, pada usia 19 tahun, ia dikenal sebagai seorang perempuan cantik dengan rambut panjang terurai dan tubuh yang ideal.

Konon, pada masa itu terjadi sebuah tragedi tragis yang menyebabkan kematian sang ronggeng. Tubuhnya dihanyutkan ke sungai, dan kemudian ditemukan serta dikubur di tepi Sungai Cigede.

Dalam bahasa Sunda, kecantikannya digambarkan sebagai "nu geulis ka wanti-wanti, endahna kabina-bina," yang berarti kecantikan luar biasa. Setiap kali tampil di atas panggung, Ratna Herang memikat perhatian dari ujung rambut hingga ujung kaki. Para jawara, bangsawan, hingga rakyat biasa terpesona olehnya. 

Nyi Ratna Herang dikenal bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena kemampuannya menari ronggeng. Ia menjadi sorotan dalam setiap hajatan, pesta, atau acara-acara besar, selalu menjadi bintang utama di panggung pertunjukan.

Setiap kali Nyi Ratna Herang tampil, banyak orang datang untuk menyaksikan. Tak hanya kaum pria, para wanita pun mengaguminya, berharap bisa secantik dirinya.

Kutukan Nyi Ratna Herang

Ilustrasi - Kisah Nyi Ratna Herang dan kutukannya untuk anak-anak gadis di desa ciherang. | festivalfilm.idIlustrasi - Kisah Nyi Ratna Herang dan kutukannya untuk anak-anak gadis di desa ciherang. | festivalfilm.id.

Dalam salah satu versi cerita rakyat, Nyi Ratna Herang dibunuh oleh dua jawara yang memperebutkannya dalam sebuah pertunjukan seni. Tragisnya, jasadnya tidak dikuburkan dengan layak, melainkan dibuang ke Sungai Cigede.

Akhirnya, seorang warga yang iba menguburkan jenazahnya di tepi Sungai Cigede. Namun sebelum menghembuskan napas terakhir, Nyi Ratna Herang melontarkan kutukan.

"Di daerah ini, tidak akan ada perempuan yang secantik dirinya dan mereka akan meninggal sebelum berusia 19 tahun," itulah bunyi kutukannya.

Karena kutukan tersebut, warga yang memiliki anak perempuan akan membawa anak mereka keluar desa sebelum mencapai usia 19 tahun. Mereka hanya diizinkan kembali setelah melewati usia tersebut.

Kutukan itu diyakini pernah terjadi, dengan beberapa gadis muda di Desa Ciherang meninggal secara misterius.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat13 Desember 2024, 08:49 WIB

Bahas Perda Pesantren di Sukabumi, Haji Aka Sebut Soal Terbukanya Akses

Perda Pesantren ini akan memberikan akses bagi lembaga pondok pesantren.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 di Aula Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 5 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Keuangan13 Desember 2024, 08:18 WIB

Tembus Rp 3 Juta! Rekomendasi UMK Kota Sukabumi Tahun 2025 Setelah Naik 6,5 Persen

Penetapan UMK tahun ini mengacu pada metode penghitungan yang baru.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kemeja biru) bersama Depeko pada Kamis, 12 Desember 2024 di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life13 Desember 2024, 08:00 WIB

Mengenal Brain Rot atau Pembusukan Otak dan Penyebabnya, Apakah Berbahaya?

"Brain rot" sering digunakan dalam konteks informal untuk menggambarkan kondisi mental yang terasa tumpul atau stagnan akibat terlalu banyak paparan konten seperti media sosial, binge-watching, atau aktivitas monoton.
Brain Rot adalah Fenomena baru yang dinobatkan sebagai word of the year 2024 oleh Oxford University. (Sumber : Freepik.com).
Internasional13 Desember 2024, 07:59 WIB

Dibuka di Jeddah, Nusa Putra Mulai Rangkaian Konferensi Internasional Bidang Teknik, Komputer, dan Desain

NPU memulai kembali rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional yang dimulai dengan pelaksanaan ICCED 2024.
Nusa Putra University (NPU) secara resmi memulai rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional bidang teknik, komputer, dan desain. | Foto: NPU
Food & Travel13 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga

Ayam Panggang adalah hidangan berbahan dasar ayam yang dimarinasi dengan berbagai bumbu, lalu dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Dari bumbu tersebut akan menciptakan rasa manis, gurih, dan pedas
Ilustrasi. Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga (Sumber : Pexels/IsaacTaylor)
Science13 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Desember 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Keuangan12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Entertainment12 Desember 2024, 21:00 WIB

Viral Rumor Dating, Ini Rahasia Menghilangkan Stres Ala Winter aespa

Winter merupakan salah satu anggota dari girl group K-pop aespa yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Winter aespa membagikan rahasia cara menghilangkan stres ala dirinya (Sumber : Youtube/GQKOREA) (Sumber : Youtube)