10 Sikap yang Membuat Kamu Kehilangan Wibawa di Mata Orang Lain

Selasa 07 Mei 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Wibawa adalah rasa hormat dan kepercayaan yang dimiliki seseorang karena kualitasnya yang baik. Wibawa dapat membuat seseorang dihormati dan didengarkan oleh orang lain.

Namun, ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain. Berikut adalah 10 di antaranya:

1. Sering Berbohong

Kejujuran adalah dasar dari wibawa. Jika kamu sering berbohong, orang lain akan kehilangan kepercayaan padamu. Mereka akan merasa bahwa kamu tidak dapat dipercaya dan tidak dapat diandalkan.

2. Mengingkari Janji

Ingkar janji adalah tanda bahwa kamu tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dipercaya. Jika kamu sering ingkar janji, orang lain akan enggan untuk bekerja sama denganmu atau mempercayakan tugas penting padamu.

3. Sering Mengeluh

Orang yang sering mengeluh terlihat negatif dan tidak memiliki solusi. Orang lain akan merasa bahwa kamu tidak mampu menyelesaikan masalah dan tidak dapat diandalkan untuk menangani situasi sulit.

4. Sering Memotong Pembicaraan Orang Lain

Memotong pembicaraan orang lain menunjukkan bahwa kamu tidak menghormati mereka dan tidak menghargai pendapat mereka. Orang lain akan merasa bahwa kamu tidak sopan dan tidak sabar.

5. Berbicara Negatif tentang Orang Lain

Berbicara negatif tentang orang lain menunjukkan bahwa kamu tidak dapat dipercaya dan tidak loyal. Orang lain akan merasa bahwa kamu tidak dapat menjaga rahasia dan tidak dapat dipercaya untuk menjaga hubungan baik dengan mereka.

6. Selalu Menyalahkan Orang Lain

Menyalahkan orang lain menunjukkan bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas tindakanmu sendiri. Orang lain akan merasa bahwa kamu tidak dapat mengakui kesalahanmu dan tidak dapat belajar dari pengalamanmu.

7. Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

Merasa lebih baik dari orang lain menunjukkan bahwa kamu sombong dan arogan. Orang lain akan merasa bahwa kamu tidak ramah dan tidak mudah bergaul.

8. Bersikap Egois

Bersikap egois menunjukkan bahwa kamu hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan orang lain. Orang lain akan merasa bahwa kamu tidak peduli dengan perasaan mereka dan tidak dapat bekerja sama denganmu.

9. Sering Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan menunjukkan bahwa kamu tidak disiplin dan tidak dapat mengatur waktu dengan baik. Orang lain akan merasa bahwa kamu tidak dapat diandalkan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

10. Tidak Mau Menerima Kritik dan Saran

Sikap ini menunjukkan bahwa kamu tidak terbuka untuk belajar dan berkembang. Orang lain akan merasa kamu sulit untuk diajak bekerja sama dan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat

Berikut bacaan doa memohon kebahagiaan hidup kepada Allah SWT yang bisa diamalkan umat muslim.
Ilustrasi - Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat. (Sumber : pexels.com/@Monstera Production)
Nasional19 Mei 2024, 17:31 WIB

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Tewas

Pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)