8 Alasan Hobi Mancing, Bukan Seperti Motif Pelaku Penggelapan NaOH di Sukabumi

Selasa 10 Oktober 2023, 17:44 WIB
Sejumlah warga saat memancing di Pantai Muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/4/2023). | 8 Alasan Bapak-Bapak Hobi Mancing | Foto: SU/Ilyas Supendi

Sejumlah warga saat memancing di Pantai Muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/4/2023). | 8 Alasan Bapak-Bapak Hobi Mancing | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang tersangka buruh pabrik isotonik Sukabumi yang menggelapkan 10 ton senyawa kimia natrium hidroksida (NaOH) flake menggunakan uang hasil penjualannya untuk membeli burung dan memancing. Senyawa kimia tersebut (NaOH) adalah milik PT AIO di Jalan Raya Siliwangi KM 28, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Motif kasus penggelapan senyawa kimia NaOH oleh buruh pabrik isotonik Sukabumi itu diungkapkan dalam konferensi pers di Mapolsek Cicurug,Kabupaten Sukabumi pada Senin (9/10/2023).

Sedikit berkaitan dengan hobi memancing, bukan seperti terduga pelaku kasus penggelapan senyawa kimia NaOH oleh buruh pabrik isotonik Sukabumi. Kegiatan memancing ini kerap dikaitkan dengan “bapak-bapak”, karena jajaran pengunjung spot pemancingan biasanya didominasi oleh kaum adam.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Lantas, kenapa bapak-bapak suka memancing? Merangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini:

Alasan Bapak-Bapak Hobi Mancing

1. Relaksasi

Memancing bisa menjadi cara yang baik untuk bersantai dan melepaskan stres. Menunggu ikan dan berada di alam terbuka dapat memberikan perasaan tenang dan ketenangan, sehingga menjadi salah satu Alasan kenapa bapak-bapak suka memancing.

2. Koneksi dengan Alam

Alasan kenapa bapak-bapak suka memancing yang kedua adalah kegiatan ini dapat memberikan kesempatan untuk terhubung dengan alam dan lingkungan air. Memancing dapat memberikan pengalaman yang memuaskan, terutama bagi mereka yang mencari ketenangan dan ketentraman.

3. Hobi dan Keterampilan

Memancing adalah hobi yang melibatkan keterampilan khusus, seperti pemilihan peralatan, teknik memancing, dan pengetahuan tentang ikan dan lingkungan mereka. Banyak pria menikmati tantangan dalam mengembangkan keterampilan ini, sehingga menjadi salah satu alasan kenapa bapak-bapak suka memancing.

4. Kebersamaan

Memancing seringkali menjadi kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman atau anggota keluarga. Memancing adalah kesempatan yang baik untuk berbicara, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan bersama.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

5. Rasa Gembira

Menangkap ikan bisa memberikan rasa prestasi dan kegembiraan. Ketika seorang pemancing berhasil menangkap ikan yang besar atau langka, itu bisa menjadi pengalaman yang memuaskan.

6. Menantang

Alasan kenapa bapak-bapak suka memancing adalah termasuk kegiatan yang menantang. Terkadang ikan bisa cerdik dan sulit untuk ditangkap, yang menambah tingkat kesulitan dan kegembiraan.

7. Hubungan dengan Tradisi

Bagi beberapa keluarga, memancing adalah bagian dari tradisi dan warisan keluarga yang telah berlangsung selama beberapa generasi. Bapak-bapak mungkin membagikan minat memancing dengan anak-anak mereka sebagai cara untuk menjalin ikatan.

8. Melarikan Diri dari Rutinitas Sehari-hari

Memancing memberikan kesempatan untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan pekerjaan. Memancing adalah waktu untuk bersantai dan merasakan kehidupan yang berbeda, sehingga menjadi salah satu alasan kenapa bapak-bapak suka memancing.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ibu, Emosional Bermasalah

Semua alasan di atas bisa menjadi faktor yang penyebab kenapa banyak bapak-bapak hobi memancing. Namun, perlu diingat bahwa minat dan hobi setiap individu dapat bervariasi, dan tidak hanya bapak yang menikmati memancing, banyak orang dari berbagai latar belakang dan usia menemukan kebahagiaan dalam kegiatan ini.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Cicurug Polres Sukabumi, Kompol Mangapul Simangunsong, mengungkapkan bahwa kejadian ini terungkap berdasarkan laporan atas nama S pada 13 September 2023 lalu. Laporan tersebut mengindikasikan adanya dugaan tindak pidana penggelapan barang berupa 10 ton senyawa kimia NaOH.

Modus tersangka buruh pabrik isotonik Sukabumi itu, pelaku membuat suatu laporan fiktif, di mana bahan kimia NaOH seakan sudah digunakan. Padahal, kata Kapolsek, NaOH dijual ke orang lain, yang mana digunakan sebagai alat untuk membuat suatu bahan, untuk pembersih daripada bahan minuman.

Baca Juga: 11 Tips Memancing Ikan, Terapkan Saat Mancing di Pantai Batu Panganten Sukabumi

Kapolsek menjelaskan bahwa pelaku D membuat surat dokumen atau surat jalan, untuk akses masuk ke perusahaan, menggunakan komputer dan keluar dari PT AIO, yang selanjutnya diserahkan kepada pelaku Y. Menurutnya, pelaku D, yang merupakan karyawan PT AIO dengan jabatan sebagai senior staff atau top leader di gudang, memiliki kemudahan dalam memindahkan dan menjual barang tersebut kepada pelaku Y.

Barang bukti yang diamankan termasuk dokumen PT AIO, rekaman CCTV, surat jalan, dokumen rekening koran BCA, handphone milik pelaku, mobil truk beserta STNK dan kunci kontak, serta satu karung NaOH.

Imbas kasus penggelapan senyawa kimia NaOH oleh buruh pabrik isotonik Sukabumi itu, PT. AIO mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 158.840.356.

Pasal yang dikenakan kepada pelaku D adalah pasal 372 KUHPidana dan/atau pasal 374 KUHPidana tentang tindak pidana penggelapan, sementara pelaku Y dijerat dengan pasal 481 dan/atau pasal 480 KUHPidana tentang barang hasil kejahatan dengan hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)