Kenali 5 Tanda Pasangan Mulai Bosan, Kurang Perhatian dan Curigaan!

Kamis 13 Juli 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Kenali Ciri Pasangan Mulai Bosan, Kurang Perhatian dan Curigaan! (Sumber : Instagram/@nasehat.pernikahan)

Ilustrasi. Kenali Ciri Pasangan Mulai Bosan, Kurang Perhatian dan Curigaan! (Sumber : Instagram/@nasehat.pernikahan)

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa ciri pasangan yang mulai bosan sebenarnya dapat dikenali dengan mudah. Selain bahasa tubuh, pola perubahan sikap juga menjadi salah satu ciri pasangan mulai bosan.

Rasa bosan normal muncul dalam suatu hubungan, entah itu kekasih atau justru pasangan suami istri atau pasutri. Maka dari itu, agar hubungan tetap langgeng yuk kenali sederet bahasa tubuh tanda pasangan mulai bosan!

Baca Juga: 9 Tips Membuat Pasangan Jatuh Cinta Berkali-kali, Ajak Kencan Berdua!

Adapun, ciri-ciri pasangan mulai bosan dalam suatu hubungan dapat bervariasi, tetapi berikut beberapa tanda yang umum terlihat:

Ciri-ciri pasangan mulai bosan

1. Kurang komunikasi yang mendalam

Ketika pasangan mulai bosan, komunikasi yang mendalam dan bermakna dapat menurun. Percakapan hanya sebatas hal-hal sehari-hari atau bersifat permukaan, dan kurangnya minat untuk saling mendengarkan dan memahami.

2. Pasangan kurang perhatian

Salah satu tanda bosan dalam hubungan adalah kurangnya minat atau perhatian terhadap pasangan. Kegiatan bersama yang dulu dinikmati bersama tidak lagi menarik, dan rasa keterikatan emosional dan fisik mulai memudar.

Perilaku pasangan kurang perhatian ini termasuk salah satu ciri pasangan mulai bosan.

3. Rutinitas dan curiga berlebihan

Jika hubungan terjebak dalam rutinitas yang membosankan dan kurangnya kejutan atau kegembiraan, pasangan mungkin mulai merasa bosan. Ketika setiap hari terasa sama dan tidak ada perubahan atau petualangan yang diinginkan, itu bisa mempengaruhi kebahagiaan dalam hubungan.

4. Malas untuk menghabiskan waktu bersama

Pasangan yang mulai bosan cenderung kehilangan minat untuk menghabiskan waktu bersama. Mereka mungkin mencari aktivitas atau teman lain sebagai bentuk pelarian dari hubungan yang kurang memuaskan.

5. Merasa tidak puas

Perasaan ketidakpuasan atau kekosongan dapat muncul ketika pasangan mulai merasa bosan. Mereka mungkin merasa tidak puas dengan kehidupan seksual, tingkat kedekatan emosional, atau tingkat kebahagiaan secara keseluruhan dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Penting dicatat bahwa ciri-ciri ini bukanlah bukti pasti bahwa pasangan mulai bosan. Setiap hubungan memiliki tantangan dan fluktuasi, serta ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi dinamika hubungan.

Jika Updaters merasa bahwa hubungan dengan pasangan saat ini sedang di fase 'bosan', penting untuk membicarakannya secara terbuka. Kemudian cari cara untuk menghidupkan kembali keintiman dan kegembiraan dalam hubungan tersebut dari sudut pandang yang berbeda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).