Warga Cicurug Tewas Digigit Kobra, Ini Cara Mencegah dan Mengusir Ular dari Rumah

Kamis 24 November 2022, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Cicurug tepatnya Kampung Cibaregbeg RT 04/02, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia akibat digigit ular kobra yang menyelinap masuk ke dalam rumah.

Musim hujan merupakan awal musim menetas bagi ular kobra dan mereka akan mencari tempat yang lembab serta hangat untuk bertelur, yang mana rumah warga bisa menjadi sarang yang nyaman untuk binatang melata tersebut.

Dengan risiko yang besar masuknya ular kobra ke pemukiman warga, berbagai persiapan untuk mengusir serta mencegah ular kobra wajib untuk dilakukan.

Dan berikut adalah cara mencegah dan mengusir ular kobra  di rumah seperti di melansir dari Tempo.co dan Suara.com.

Cara Mencegah Ular Kobra Masuk Rumah

Ular kobra yang menggigit warga Kampung Cibaregbeg RT 04/02, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Warga tersebut meninggal dunia. | Foto: Istimewa
Ular kobra yang menggigit warga Kampung Cibaregbeg RT 04/02, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Warga tersebut meninggal dunia. | Foto: Istimewa

1. Pastikan Tidak Ada Tikus di Dalam Rumah

Tikus adalah salah satu makanan utama ular, sehingga pastikan tidak ada sumber makanan ini di sekitar rumah.

Ular menggunakan lidah mereka untuk mengendus dan melacak mangsa, sehingga mereka mampu menangkap aroma binatang pengerat tersebut di dalam rumah.

Nah, untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, selalu jaga kebersihan lingkungan rumah, singkirkan semua sumber makanan dan tutup lubang serta celah yang mungkin dilalui tikus.

2. Jaga Agar Rumput di Halaman Tetap Pendek

Jika memiliki halaman atau taman, pastikan untuk menjaga rumput tetap pendek. Hal ini akan mencegah ular merayap mendekat ke rumah.

Ular sering menggunakan rumput tinggi untuk bersembunyi, menghindari dirinya terlihat oleh predator, seperti burung besar, kucing, atau anjing liar. 

Selain itu, karena ular berdarah dingin, mereka sangat suka tempat teduh, salah satunya semak-semak, sebagai tempat istirahat agar tubuhnya tetap dingin.

3. Menutup Lubang dan Celah di Rumah

Lubang dan celah merupakan jalan bagi ular untuk memasuki rumah. Karena ular memiliki tubuh yang fleksibel, mereka dapat dengan mudah masuk melalui celah kecil sekali pun. 

Jadi, pastikan tutup lubang atau celah di dinding, terutama yang rusak karena air atau hama. 

4. Pasang Pagar Atau Dinding di Sekitar Rumah Sebagai Pencegah

Jika rumah dikelilingi area persawahan atau kebun, atau terletak di dekat kawasan hutan, berarti rumah lebih berisiko didatangi ular. Bahkan, tak jarang ular membuat sarang di area tersebut.

Nah, untuk melindungi diri dari kemungkinan ular masuk ke dalam rumah, hal terbaik yang harus dilakukan adalah membuat pagar pembatas atau dinding di sekitar rumah.

Hal tersebut akan membantu mencegah ular mendekati rumah dan membuat sarang di taman atau area di luar ruangan.

5. Pastikan Halaman Bebas dari Barang Bekas

Hindari meletakkan barang-barang bekas di halaman rumah, karena ini merupakan salah satu spot favorit ular untuk bersembunyi. 

Selain tumpukan barang bekas, tumpukan sampah atau daun kering dan tumpukan batu juga merupakan tempat terbaik bagi ular untuk menetap dan beristirahat. 

Jadi, jangan pernah meninggalkan barang-barang bekas dan sampah lainnya di sekitar kebun atau halaman ya.

6. Pasang Perangkap Ular

Ada beberapa perangkap ular yang tersedia di toko hewan maupun swalayan besar. Alternatif lain yang bisa menjadi pilihan termasuk bubuk penolak ular, taburan, semprotan, atau perangkat kebisingan. Banyak orang percaya seluruhnya bisa membantu menangkap ular.

7. Jadikan Rumah Senantiasa Wangi

Ular sangat takut dengan aroma yang menyengat. Hal ini dikarenakan lidah ular yang juga berfungsi sebagai indera penciuman.

Cara Mengusir Ular Dari Rumah

Ilustrasi Ular Kobra
Ilustrasi Ular Kobra | Foto: Freepik

1. Diamkan Ular

Salah satu cara yang sangat diimbau oleh pawang ular adalah mendiamkan ular saja sebab 90 persen dari kasus ular yang masuk ke rumah tidak akan mengganggu aktivitas. 

Mereka bahkan bisa keluar sendiri tanpa diusir. Jadi, sebaiknya tinggalkan dia sendirian untuk mencari jalan pulang.

2. Menggunakan Tongkat

Sebelum mengusir ular dengan tongkat, hal pertama yang wajib dilakukan adalah mengidentifikasi jenis ular. 

Jika itu ular yang tidak berbisa, bisa langsung mengangkat dan memindahkan dengan tongkat. Namun, jika itu ular yang mematikan, sebaiknya gunakan pelindung tubuh sebelum memindahkannya agar terhindar dari gigitan.

3. Memanggil Pawang

Jika tidak berani mengurus ular sendiri, ada baiknya menghubungi pawang ular karena mereka ahli dalam mengendalikan ular, sehingga tidak perlu khawatir dengan kemampuannya. 

Namun, sejumlah uang memang harus dikeluarkan sebagai tanda terima kasih atas jasa mereka.

4. Panggil Damkar 

Pemadam kebakaran kerap kali datang untuk membantu mengusir ular dari dalam rumah. Mereka dengan sigap akan membantu siapapun yang sedang membutuhkan bantuan, tidak hanya kebakaran saja. 

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co | Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)