Workshop Higher Order, Kolaborasi Perguruan Tinggi CBI Sukabumi dan UMMI

Sabtu 28 November 2020, 14:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Citra Buana Indonesia (CBI), menyelenggarakan pelatihan One Day Workshop Higher Order Untuk Rancangan Kegiatan Pelatihan.    

Pelatihan untuk dosen-dosen UMMI yang digelar Jumat (27/11/2020), di Kampus UMMI Sukabumi Jalan R. Syamsudin SH Kota Sukabumi tersebut, menghadirkan pembicara dari Perguruan Tinggi CBI Sukabumi yaitu Rafdi dan Yulianti.

BACA JUGA: CBI Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen Perguruan Tinggi se-Kota dan Kabupaten Sukabumi

Invited Speaker (pembicara) merujuk konteks recognisi atau pengakuan menurut konsep kampus merdeka. Maka dari pelatihan mengangkat "Higher Order", yakni teknik berfikir tingkat tinggi bagi dosen untuk ditransformasikan kepada mahasiswa.

Sebagai warga Sukabumi kita patut bersyukur dengan kemajuan perguruan tinggi di Sukabumi.  Bahwa tidak selalu pembicara itu berasal dari perguruan tinggi besar dari Bandung dan Jakarta saja, tetapi di Sukabumi sudah ada pembicara dalam konteks Higher Order. 

BACA JUGA: Gegara Subsidi Biaya Kuliah, Perguruan Tinggi CBI Sukabumi Diserbu Calon Mahasiswa

Dengan mengusung bendera institusi perguruan tinggi CBI, kedua pembicara ini telah memberikan materi sebanyak enam gelombang pelatihan untuk dosen-dosen yang berasal dari 18 perguruan tinggi. 

Pemateri Rafdi menjelaskan, seiring tahap revolusi industri saat ini mau tidak mau pembelajaran di institusi pendidikan terkini dituntut berpikir tingkat tinggi supaya pendidikan tidak ketinggalan dengan negara maju. 

Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membuat desain baru yang disebut MBKM, yakni Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, yang banyak memberi kebebasan kepada institusi pendidikan untuk mengembangkan diri. 

BACA JUGA: Seminar CBI di Cicurug Sukabumi, Tingkatkan SDM Programmer Profesional

"Momentum ini pula yang ditangkap oleh UMMI dan CBI berkolaborasi sebagai salah satu kata kunci MBKM," kata Rafdi.

Ia menambahkan, bila IHT (In House Training) yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi CBI ini bila durasinya tiga hari, maka sertifikatnya diakui sebagai syarat bagi dosen untuk mengajukan jabatan fungsional dosen, yakni Asisten Ahli. 

"Hal ini merujuk surat edaran Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, tentang ketentuan IHT dasar dasar pekerti yang dikeluarkan Maret 2020 lalu," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram