Seren Taun ke 652 Ciptagelar Sukabumi, Kasepuhan: Maaf Tidak Menerima Tetamu Dari Luar

Kamis 23 Juli 2020, 06:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi akhirnya menjawab pertanyaan galau para traveller soal perayaan Seren Taun (serentaun) tahun ini karena masih dalam masa pandemi covid-19. Melalui akun media sosialnya, Kasepuhan Ciptagelar menegaskan bahwa serentaun ke 652 tahun ini tetap dilangsungkan namun warga adat memohon maaf karena tidak bisa menerima kunjungan tamu dan wisatawan dari luar.

Mohon maaf mohon maklum!

Kami TIDAK MENERIMA KUNJUNGAN di SERENTAUN tatamu dari luar untuk acara besar Serentaun #652 Kasepuhan Ciptagelar

Harap maklum adanya, mengingat kondisi yang belum jelas, kami menutup kunjungan untuk sementara

Tulis admin akun Kasepuhan Ciptagelar sejak beberapa hari lalu. Postingan ini juga meminta seluruh netizen yang memfollow aku kasepuhan ciptagelar untuk menyebar luaskan informasi ini.

BACA JUGA: Sakralitas Ritual Saren Taun di Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi

Sejumlah netizen kemudian bertanya apakah acaranya tetap berlangsung? Namun karena situasi pandemi, tidak menerima kunjungan tamu dan wisatawan dari luar seperti serentaun sebelumnya?

Admin kasepuhan menjawab bahwa para tamu dan pengunjung belum bisa di terima. Artinya acara adat tahunan yang ditandai dengan ritual ngadiukeun, atau memasukan padi hasil panen ke leuit si Jimat dipastikan akan berlangsung hanya untuk warga adat di Kasepuhan Ciptagelar.

Serentaun bagi warga ada mirip seperti Lebaran Idul Fitri, dimana ada panggilan kampung halaman untuk balik atau mudik ke kasepuhan ciptagelar yang secara administratif berada di wilayah dusun Sukamulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Keluarga Kasepuhan Ciptagelar mah waktuna mulang,” tulis admin akun kasepuhan Ciptagelar menjawab pertanyaan netizen.

BACA JUGA: Ki Memed dan Abah Ugi Ciptagelar Sukabumi Terima Anugerah Kebudayaan 2019

Dengan pengumuman resmi ini, cara adat yang paling ditunggu-tunggu wisatawan untuk menyaksikan bagaimana budaya padi di tanah Sunda dijaga turun temurun sejak ratusan tahun lalu di lembah Gunung Halimun ini, tidak bisa dinikmati untuk umum. Serentaun sendiri biasanya digelar pada bulan September setiap tahunnya. 

Sekedar informasi, puncak acara serentaun ditandai dengan tradisi Ngadiukeun, masukkan dan mendudukkan ikat padi hasil panen warga adat secara simbolik ke Leuit si Jimat oleh Sesepuh atau Pimpinan Adat Kasepuhan Ciptagelar yaitu Abah Ugi Sugriana Rakasiwi.  

“Kangen dengan senyum ramah dan tatapan bijaksana abah Ugi dan ketulusan hati warga adat Kasepuhan Citpagelar. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa bertemu lagi. Salam hormat untuk warga adat Kasepuhan Ciptagelar,” tulis salah satu netizen yang ikut membagikan pengumuman ini diakun facebooknya, Kamis (23/7/2020).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)
Life06 Mei 2024, 17:30 WIB

Taklukkan Monster Gadget: 7 Jurus Ampuh Menjauhkan Anak dari Kecanduan!

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan.
(Foto Ilustrasi) Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. | Foto: Pexels.com
Musik06 Mei 2024, 17:00 WIB

OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara!

Dikabarkan Rizky Febian dan Mahalini menikah sesuai dat Bali pada Minggu, 5 Mei 2024 dan Ijab Qobul di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024.
Foto Cover Latar Biru OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara. Sumber: YouTube/@Rizky Febian
Life06 Mei 2024, 16:30 WIB

Terapkan Yuk Bund! 5 Cara Mendidik Anak yang Suka Melawan Tanpa Perlu Emosi

Sifat melawan dan membantah merupakan bagian dari tumbuh kembang anak, bentuk pertahanan dirinya terhadap situasi mengancam yang tidak ia sukai.
Ilustrasi. Orang tua memberi contoh yang baik. Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On