Gerobak Kerakyatan FKDB Ramaikan Karnaval Budaya Sukabumi

Senin 16 September 2019, 13:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), yang diwakili sejumlah pengurus dan anggota DPC FKDB Kabupaten Sukabumi, berpartisipasi memeriahkan karnaval budaya dalam rangka hari jadi Kabupaten Sukabumi ke-149 di Palabuhanratu. 

Tema yang diusung FKDB dalam karnaval budaya yaitu "FKDB Peduli Pendidikan Melalui Ekonomi Kerakyatan". Dengan gerobak dorong yang dihias semenarik mungkin, anggota dan pengurus FKDB hanyut dalam kemeriahan karnaval tersebut.  

"Gerobak kami hias di atasnya ada tiga bayi yang melambangkan generasi yang akan menjawab tantangan membangun Kabupaten Sukabumi," ujar Wakil Sekretaris DPC FKDB Kabupaten Sukabumi, Trisno Sri Hartono kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).

BACA JUGA: Jadi Delegasi Indonesia, FKDB Peroleh Akses Pemasaran Produk di Amerika Serikat

Selain itu, kata Trisno FKDB siap melahirkan generasi handal, maka harus dibimbing, dibina dan dididik sejak usia dini. Mereka harus dipersiapkan untuk menjadi generasi handal.

"Bayi juga lambang semangat baru melanjutkan karya, gerobak FKDB melambangkan manajemen yang menghantar pejuang mencapai tujuan dan FKDB bagian yang akan mewujudkannya," tuturnya. Ia mengaku bahagia bisa ikut serta dalam karnaval budaya ini, apalagi ketika mereka masyarakat terhibur melihat penampilan dari FKDB

"Kami bahagia ketika mereka terhibur melihat kami, mereka bisa tersenyum dan tertawa. Kami berharap dengan penampilan ini dapat menginspirasi semua pihak dan mau terlibat membangun untuk kemajuan Sukabumi yang lebih baik. Dan yang penting lagi masyarakat mengenal FKDB yang siap berkiprah untuk semua," tandasnya.

BACA JUGA: Bidik Pasar Kopi di Jerman, FKDB Kirimkan Delegasi ke ITPC Hamburg

Sementara itu, Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menyampaikan, FKDB sebagai lembaga ormas yang berfungsi sebagai sosial kontrol dibawah binaan Pemerintah c.q. Bakesbangpol, telah banyak menganalisis kenyataan sosial terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah, yang masih banyak dihinggapi oleh adanya mindset yang keliru tentang kesejahteraan dan kemakmuran.

Menurutnya dari hasil assessment yang sangat sederhana, FKDB berupaya untuk mencoba membantu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Kemiskinan dan kebodohan melalui Dwi program utama yaitu sektor Pendidikan dan sektor Ekonomi.

Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) ikut memeriahkan hari jadi Kabupaten Sukabumi dalam acara karnaval budaya di Palabuhanratu.

"Kesehatan, pendidikan dan penguatan pemberdayaan ekonomi adalah tiga faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu setiap individu berhak dan harus  dipenuhi standar kesehatan, pendidikan dan ekonominya karena merupakan modal utama agar dapat hidup produktif, bahagia dan sejahtera," imbuhnya. 

"FKDB harus menjadi ormas yang produktif, ormas yang memberikan solusi untuk masyarakat. Terlebih di Kabupaten Sukabumi sebagai tempat asalnya," pesan pria yang akrab disapa Aa Zaki ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin