TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

2021 Capai Rp 107 Triliun, Jabar Tertinggi Realisasi Investasi di Indonesia

Penulis
Kamis 25 Nov 2021, 17:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau meraih penghargaan Layanan Investasi 2021 Terbaik Kedua di Indonesia. Untuk peringkat realisasi investasi, Jabar jadi yang tertinggi di Indonesia yakni sebesar Rp 107 triliun periode Januari-September 2021.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam Rakornas dan Anugerah Layanan Investasi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (24/11/2021). 

"Dalam konteks realisasi investasi yang menang Jabar," kata Bahlil dalam sambutannya.

Pada Januari-September 2021, realisasi investasi Jabar memberikan kontribusi 16,3 persen pada realisasi investasi nasional. Angka realisasi investasi Jabar yang datang dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang mampu membuka lapangan pekerjaan saat masa pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Bahlil menargetkan, realisasi investasi secara nasional pada tahun depan naik dari Rp 900 triliun menjadi Rp 1.200 triliun. Untuk itu, ia mendorong kepala daerah beserta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk bersama-sama mencapai target tersebut.

"Target realisasi tahun depan Rp1.200 triliun. Karena itu saya undang kepala daerah dan DPMPTSP dalam Rakornas itu untuk kejar target itu," ucapnya.

photoPeta kota dan kabupaten di Jawa Barat - (akun youtube Kikel Pryo)</span

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo turut memberikan arahan dalam Rakornas tahunan tersebut. Presiden menekankan agar semua kepala daerah dan dinas mampu mengantisipasi ketidakpastian global akibat pandemi COVID-19. Kunci dari hal itu adalah pengendalian COVID-19.

Presiden berharap semua pihak bisa menjaga momentum keterkendalian COVID-19 di Indonesia agar ekonomi tumbuh lebih baik lagi. Menurutnya, investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. 


Editor
Halaman :
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini
x