Adakah Bantuan untuk Mereka? Jeritan Pekerja Hiburan Malam Dihantam PPKM

Kamis 12 Agustus 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saepul Rohman (30) gelisah. Pekerja di sektor hiburan malam ini dibayangi teror rentenir pinjaman online, sementara ia tak punya penghasilan karena pekerjaannya ditutup sejak kebijakan PPKM mulai diberlakukan se Jawa Bali tanggal 3 Juli hingga sekarang.

Ia punya pinjaman online Rp 2 juta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sudah dua hari ini warga Kota Bandung ini telat bayar pinjaman. Bukan karena ingin lari dari tanggung jawab, tapi memang bapak satu anak itu belum memiliki uang.

Klub malam tempatnya bekerja ditutup selama penerapan kebijakan yang dibuat dalam rangka menekan kasus Covid-19 itu. Selama sebulan ini, otomatis Saepul pun tak mendapat upah sebab tempatnya bekerja pun tak ada pemasukan.

"Sebulan ini ya gak dapat gaji. Repot banget apalagi udah berkeluarga, anak satu," tutur Saepul kepada Suara.com, Kamis (12/8/2021).

Sebetulnya, bukan kali ini saja kondisi terjepit dialami Saepul selama pandemi Covid-19. Sudah sering klub malam tempatnya bekerja terpaksa tidak beroperasi demi mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan penularan virus Corona.

Berkali-kali ditutup, artinya pria yang bertugas sebagai waiters itupun tak mendapat upah. Dalam kondisi yang serba sulit itu, Saepul pun terpaksa setahun lalu menjual ponsel hingga sepeda motor yang kerap digunakannya untuk bekerja.

Bahkan, dirinya terpaksa ambil jalan pintas dengan mengajukan pinjaman online. Ia sadar betul risikonya. Namun kalau itu tak ada jalan lain sebab keluarganya tetap harus dipenuhi kebutuhannya. Dapur pun harus selalu "ngebul".

Kini, kondisi serupa kembali dialaminya setelah pemerintah menerapkan PPKM Darurat-Level 4 sejak 3 Juli lalu. Klub malam tempatnya mencari pundi-pundi rupiah pun kembali harus ditutup.

Saepul pun mencoba jadi kuli serabutan namun jelas tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. "Kadang juga minjem ke kantor. Kadang dikasih orang tua sama mertua," keluh Saepul.

Lagi-lagi ia terjepit sehingga memutuskan untuk memanfaatkan kembali pinjaman online. Sudah dua hari ini ia belum juga membayarnya. Risikonya jelas, ada "teror" rentenir pinjaman online yang bisa saja dihadapinya.

"Buat bayarnya juga bingung. Sekarang belum bisa, telat 2 hari," ucap Saepul.

Di tengah keterdesakan ini, mirisnya Saepul mengaku sama sekali belum pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah sejak awal Pandemi Covid-19. Ia hanya mendapat bantuan ketika ada pejabat kepolisian di sekitar rumahnya yang berbaik hati.

"Sekarang harapan satu-satunya tempat kerja dibuka lagi. Sulit mengandalkan bantuan pemerintah," tukasnya.

Nasib serupa dialami Mega Tri Anjani (24 tahun), pekerja di sektor hiburan malam lainnya. Hanya saja ia sedikit lebih beruntung sebab belum memiliki tanggungan keluarga.

Waiters di salah satu tempat hiburan malam itu masih bisa merogoh kocek dari tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat tak dapat penghasilan karena tempat kerjanya ditutup.

"Iya gak digaji kan perusahaan juga gak ada pemasukan. Paling saya ikut jualan kaya jadi reseller gitu," ujarnya.

Ia mengkritisi soal kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini. Sebab, kebijakan yang diterapkan ini tidak diikuti dengan solusi untuk pekerja malam seperti dirinya. 

"Contoh kecilnya saja, tak semua pekerja yang terdampak penghasilannya mendapat bantuan." 

SUMBER: Ferrye Bangkit Rizki/SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).
Life07 Mei 2024, 19:30 WIB

Bisa Bunda Terapkan,Inilah 5 Alasan Orang Tua Membesarkan Anak Tanpa Hukuman

alasan orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, membesarkan anak tanpa hukuman.
Ilustrasi membesarkan anak tanpa hukuman (Sumber : pexels.com/@Harrison Haines)