Jabar akan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal di Sejumlah Daerah

Minggu 22 Maret 2020, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Melansir dari suara.com, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan menggelar rapid test Covid-19 massal untuk warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, di area Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi.

"Kepada warga Kota dan Kabupaten Bekasi juga Karawang, mulai Selasa (24 Maret 2020) atau paling telat Rabu (25 Maret 2020), akan dilakukan tes massal dengan metode rapid test," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, usai meninjau kesiapan Stadion Patriot Chandrabhaga bersama Wali Kota Bekasi, Minggu (22/3/2020).

Rapid test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2, dengan mengambil sampel darah yang akurasinya mencapai 95 persen. Hasil rapid test dapat diketahui dalam waktu 10 menit.

Jika ada warga yang positif Covid-19 dari hasil rapid test, warga tersebut akan dites kembali dengan metode PCR dengan mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan.

"Kalau dia negatif silakan pulang, tapi kalau positif kita tes lagi oleh metode PCR, kalau betul-betul positif tim akan membawanya ke rumah sakit," ucap Kang Emil.

Teknis pelaksanaan rapid test sedang dibahas oleh Forkopimda Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, termasuk mendata warga.

Menurut Kang Emil, pelaksanaan tes akan menggunakan konsep drive thru. Hal itu bertujuan untuk menghindari kerumunan saat pelaksanaan tes.

"Gambarannya, minimal stadion ada tiga jalur masuk, jadi dia datang dites di sebuah tenda ambil sampel darahnya lalu masuk ke area tunggu tanpa harus turun dari kendaraan. Bagi yang tidak punya kendaraan, ketua RW dan lurah wajib menyediakan kendaraan," katanya.

Tahap Satu pada PDP dan ODP

Kriteria warga yang dites pada tahap satu adalah semua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selain itu, 50 orang terdekat yang sempat melakukan kontak fisik dengan PDP dan ODP akan dites, termasuk warga yang berkontak fisik dengan pasien positif COVID-19.

"Kriteria kedua adalah petugas kesehatan, dn kriteria ketiga adalah warga yang profesinya banyak berinteraksi dengan masyarakat seperti lurah, camat, kiai, ulama," kata Kang Emil.

"Tahap satu ini tidak semua akan dites karena tidak mungkin. Di Korea Selatan saja, yang jumlah penduduknya 45 juta orang, hanya mengetes 200 ribu orang. Jadi tidak dites semua. Setelah tahap satu selesai, seiring dengan datangnya alat tes yang lebih banyak, masuk ke tahap dua yaitu masyarakat yang ingin dites," imbuhnya.

Kang Emil mengatakan, peralatan untuk rapid tes akan segera datang di Kota Bandung pada awal pekan ini. Selain itu, kata dia, pelaksanaan pemeriksaan tes massal Covid-19 di Jabar terbagi dalam tiga zona menyesuaikan dengan banyak jumlah warga yang terpapar.

"Alat untuk rapid tes ini, pemerintah pusat sudah menjanjikan akan tiba di Bandung sebagai ibu kota Jabar pada besok," ucapnya.

"Di Jabar ada 3 zona yang kami tetapkan untuk pemeriksaan massal. Stadion Patriot (Chandrabhaga) untuk warga Kota, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang. Stadion Pakansari untuk warga Kota Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Sisanya, di Stadion Jalak Harupat untuk daerah lainnya, karena statistiknya mengecil," tambahnya.

Pada Minggu (22/3/2020) siang, tercatat 55 warga Jabar positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, kebanyakan warga Jabar positif Covid-19 berada di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.

Menurut Kang Emil, hal itu mengindikasikan mayoritas penyebaran penularan adalah daerah-daerah yang berdekatan dengan DKI Jakarta sebagai episentrum dari penularan Covid-19.

"Arahan saya, kebijakan yang ada di DKI Jakarta tolong di-copy oleh Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) karena situasinya sama, kotanya padat, kemudian statistik jumlah terjangkitnya juga tinggi," katanya.

Usai melakukan rapat koordinasi di Kota Bekasi, Kang Emil menggelar pertemuan dengan Wali Kota Depok, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bupati Bogor untuk pesiapan pelaksanaan rapid tes.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Oktober 2023, 12:30 WIB

6 Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware!

Kebiasaan membandingkan anak dengan orang lain dapat berdampak buruk pada perkembangan emosional dan psikologis mereka. Ayah bunda yuk mulai aware dengan kondisi kesehatan mental anak!
Ilustrasi. Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware! (Sumber : pixabay.com/@carol_austin1)
Sukabumi04 Oktober 2023, 12:25 WIB

Daftar Lengkap Kepala Dinas, Camat dan Pejabat Baru yang Dilantik Bupati Sukabumi

Mereka yang dilantik antara lain, 10 pejabat eselon II, 6 pejabat administrator eselon III, dan 2 camat.
Pejabat baru yang dilantik Bupati Sukabumi pada Rabu (4/10/2023) di Pendopo Sukabumi (Sumber: istimewa/dokpim)
Bola04 Oktober 2023, 12:00 WIB

Usai Bikin Hattrick, David da Silva Tatap Laga Persib Bandung vs Persebaya

David da Silva striker milik Persib Bandung mengaku bahagia setelah mengukir catatan manis di musim ini.
Usai Bikin Hattrick, David da Silva Tatap Laga Persib Bandung vs Persebaya.  (Sumber : Persib.co,id)
Sukabumi04 Oktober 2023, 11:53 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ikut Upacara Ziarah Nasional di TPU Suryakencana

Kegiatan tabur bunga ini merupakan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kehormatan bangsa.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di TPU Suryakencana pada Rabu (4/10/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi04 Oktober 2023, 11:34 WIB

Ada yang Kenal? Motor Beat Misterius Ditemukan Warga Ciracap Sukabumi

Kedua pria itu diduga berlarian meninggalkan sepeda motornya.
Sepeda motor Honda Beat yang ditemukan di Kampung Ciputat, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023). | Foto: Istimewa
Science04 Oktober 2023, 11:30 WIB

Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan

Ada banyak cara daur ulang sampah yang bisa digunaka untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan
Ilustrasi. Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan | Foto : SU
Nasional04 Oktober 2023, 11:20 WIB

Dugaan Korupsi di Kemendag, Kejagung: Kasus Impor Gula Periode 2015-2023

Seiring naiknya kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag ke tahap penyidikan, pihaknya saat ini tengah melakukan penggeledahan di Kemendag dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Gula Pasir. Dugaan Korupsi di Kemendag, Kejagung: Kasus Impor Gula Periode 2015-2023 | Foto : Pixabay
Life04 Oktober 2023, 11:00 WIB

10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Khawatirnya, anak yang sering dimarahi orang tua mengalami gangguan kesehatan mental akibat tekanan batin yang tidak mampu dikelola dengan baik. Ayah bunda, yuk aware terhadap kondisi kesehatan mental anak!
Ilustrasi. Ciri-ciri Anak Stress Karena Sering Dimarahi Orang Tua  (Sumber : pixabay.com/@Myriams-Fotos)
Sukabumi04 Oktober 2023, 10:44 WIB

September 2023: Pemkot Sukabumi Tampung 20 Aduan Lewat SUPER dan E-Lapor

Aduan disampaikan untuk sejumlah SKPD di Pemerintah Kota Sukabumi.
Tampilan aplikasi SUPER Pemerintah Kota Sukabumi. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah
Inspirasi04 Oktober 2023, 10:30 WIB

Info Loker Kasir di Jawa Barat, Pendidikan Minimal Lulusan D3

Berikut Informasi Lowongan Kerja Kasir di Jawa Barat untuk Pelamar dengan Kualifikasi Pendidikan Minimal Lulusan D3.
Ilustrasi. Info Loker Kasir di Jawa Barat, Pendidikan Minimal Lulusan D3 (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)