SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah berlangsung meriah dan khidmat di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) pada Selasa, 18 November 2025. Acara tahunan ini dihadiri oleh ribuan peserta, termasuk Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sukabumi, Librilianti Kurnia Yuki.
Kehadiran Librilianti di kampus UMB ini adalah untuk memenuhi undangan khusus panitia Milad yang tahun ini mengangkat tema signifikan: “Memajukan Kesejahteraan Bangsa.”
Milad kali ini mencatat partisipasi yang sangat besar, dihadiri lebih dari 3.000 undangan yang datang dari berbagai penjuru wilayah Indonesia. Rombongan dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) juga terlihat solid, mengirimkan delegasi sebanyak 180 orang untuk memeriahkan kegiatan ini.
Deretan tokoh nasional turut hadir memberikan bobot pada acara. Tampak hadir di lokasi antara lain Wakil Presiden RI H. M. Jusuf Kalla, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketua PP Muhammadiyah Jawa Barat Aad Dahlan, serta dua jajaran menteri: Menteri Pendidikan Tinggi Brian dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mukti.
Baca Juga: HISKI Pusat Lantik 15 Pengurus Baru di Sukabumi, Siap Jadi Motor Literasi dan Sastra
Dalam suasana Milad yang penuh semangat kebangsaan, Librilianti Kurnia Yuki menyampaikan apresiasinya terhadap tema yang diangkat, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam konteks kesejahteraan.
"Milad ke-113 ini menegaskan bahwa Muhammadiyah terus relevan sebagai pilar bangsa. Tema 'Memajukan Kesejahteraan Bangsa' adalah panggilan bagi semua pihak, terutama institusi pendidikan seperti Universitas Muhammadiyah, untuk bergerak nyata," ujar Librilianti.
Ia lebih lanjut menyoroti kontribusi dunia akademik. Menurutnya, kampus memiliki tanggung jawab yang lebih luas dari sekadar transfer ilmu.
"Peran kampus bukan hanya mencetak sarjana, tapi juga harus menciptakan agen perubahan yang berintegritas, peduli pada isu sosial, dan siap berkontribusi langsung pada masyarakat. Kesejahteraan bangsa tidak akan terwujud tanpa SDM yang unggul dan berkarakter kuat," tambahnya.
Librilianti juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar-organisasi. "Kami di HISKI Sukabumi berkomitmen penuh untuk mendukung visi besar ini. Sinergi antara HISKI dan gerakan Muhammadiyah dalam memajukan literasi dan kebudayaan harus terus diperkuat sebagai fondasi karakter bangsa," tutupnya.
Acara Milad berlangsung sangat meriah. Pembukaan dihiasi dengan penampilan Paduan Suara dan Tari Saman yang memesona, dilanjutkan dengan demonstrasi Pencak Silat yang menunjukkan kekayaan budaya. Puncak dari acara ini adalah Pemberian Anugerah kepada seorang tokoh Muhammadiyah yang dinilai telah memberikan kontribusi besar. Penghargaan tahun ini diberikan kepada seorang pengusaha sukses yang berasal dari Sumatra Barat. (adv)
