SUKABUMIUPDATE.com - Bencana alam dan non-alam terus mengancam kehidupan masyarakat, mengganggu akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih dan sanitasi. Dalam konteks tanggap darurat, penyediaan air dan sanitasi merupakan aspek penting yang menentukan keselamatan dan kesehatan para penyintas.
Yayasan Wanadri, melalui Wanadri Institute, bekerja sama dengan BPBD Provinsi Jawa Barat, kembali menggelar Pelatihan Dasar Water and Sanitation Emergency Response Team (WatSan ERT) Batch 2, yang akan berlangsung pada 4–10 Oktober 2025 di Pusdikav Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dengan kuota terbatas untuk 40 peserta.
Pelatihan ini dirancang untuk:
1. Meningkatkan pemahaman tentang respon kemanusiaan dalam situasi bencana.
2. Melatih peserta dalam aspek teknis: prinsip Sphere, pengolahan air (WTP), penyimpanan & distribusi, kualitas air, serta sanitasi.
3. Membekali peserta dengan pengetahuan standar internasional sebagai Emergency Response Unit (ERU).
4. Menyiapkan relawan teknis dengan kompetensi global.
5. Mendorong koordinasi lintas organisasi dalam respon nasional maupun multinasional di lokasi bencana.
Baca Juga: Bansos dan Layanan Kesehatan, Daftar Aduan Rakyat Aplikasi Lapor Kota Sukabumi September 2025
Pelatihan terbuka bagi relawan individu, organisasi kemanusiaan, petugas BPBD, Dinas Kesehatan, PDAM, industri, hingga mahasiswa. Program ini merupakan kelanjutan dari Batch 1 yang disambut antusias, namun terbatas dari sisi kuota.
“WatSan ERT adalah bagian penting dari upaya membangun ketangguhan masyarakat. Tanpa akses air bersih dan sanitasi, pemulihan akan terhambat bahkan memunculkan bencana kesehatan baru,” ungkap Yudi Barkah, anggota Wanadri yang didapuk menjadi Ketua Panitia kegiatan latihan.
Sumber : Siaran Pers
