PNM Peduli Salurkan 6.000 Box Makanan ke 37 Pesantren di Jawa Barat

Senin 12 Februari 2024, 19:15 WIB
PNM Peduli bagikan ribuan box makanan ke sejumlah pesantren di Jawa Barat | Foto : Ist

PNM Peduli bagikan ribuan box makanan ke sejumlah pesantren di Jawa Barat | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Sukabumi melaksanakan aksi sosial bertajuk "PNM Peduli" dengan menyalurkan sebanyak 6.000 paket makanan.

Ribuan paket makanan tersebut dibagikan kepada para santri yang tersebar di 37 pesantren di wilayah Jawa Barat, khususnya Sukabumi dan Cianjur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PNM sebagai bentuk komitmen nyata perusahaan terhadap masyarakat secara luas.

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria, menyampaikan peran PNM untuk memberdayakan nasabah binaannya di sektor ultra mikro berpotensi besar melalui kolaborasi bersama para santri. Dodot juga berharap para santri tumbuh sehat dan selalu mengkonsumsi makanan bergizi.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Kekeringan, PNM Sukabumi Salurkan 75 Ribu Liter Air Bersih

"Para santri punya bakat yang beragam. Ini bisa dikolaborasikan untuk membantu mendorong AO ataupun nasabah kami saling bantu satu sama lain. Kalau santri sehat tentu bisa lebih optimal memberi manfaat bagi sekitar,” jelas Dodot.

PNM Peduli salurkan ribuan box makanan ke sejumlah pesantren se Jawa Barat | Foto : IstPNM Peduli salurkan ribuan box makanan ke sejumlah pesantren di Jawa Barat | Foto : Ist

Kata Dodot, pendidikan merupakan kunci utama bagi perkembangan masyarakat, dan melalui PNM Peduli, perusahaan berharap dapat memberikan dukungan positif kepada pesantren-pesantren di daerah.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membentuk masa depan yang lebih baik. Semoga apa yang kami berikan bisa mendorong semangat bagi para santri dalam mengejar ilmu dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar," jelasnya.

Selain itu, tutur Dodot, komitmen PNM dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sangat serius.

"Ini sejalan dengan keputusan Kementerian BUMN tentang Program TJSL yang difokuskan pada tiga bidang prioritas, yaitu Bidang Pendidikan, Lingkungan, dan Pengembangan UMKM. PNM percaya melalui peran para santri, ketiga bidang prioritas tersebut bisa disinergikan membentuk aksi nyata yang bermanfaat besar," pungkasnya. (Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay