Mayat Pria di Sungai Cibuni Perbatasan Sukabumi-Cianjur, Ini Identitasnya

Kamis 08 Februari 2024, 18:12 WIB
Pemancing asal Cianjur yang hilang dua hari usai tenggelam di Sungai Cibuni ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)

Pemancing asal Cianjur yang hilang dua hari usai tenggelam di Sungai Cibuni ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat pria ditemukan di Sungai Cibuni pada Kamis (8/2/2024). Jenazah mengambang di muara sungai yang masuk wilayah Desa Wangunjaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur berbatasan dengan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat pria tersebut bernama Krisna Saepudin (64 tahun) warga Kampung Cirendeu Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta yang hilang usai tenggelam saat tengah memancing di aliran sungai tersebut.

Hal itu disampaikan perangkat Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud, Samhudin. Menurutnya, informasi tenggelamnya Krisna hingga ditemukan meninggal dunia ini beredar di grup WhatsApp warga perbatasan Sukabumi dan Cianjur.

"Dari informasi bahwa mayat ditemukan dalam posisi terlentang mengambang di aliran Sungai Cibuni, tepatnya di Kampung Cibunut Desa Wangunjaya sekitar pukul 09.00 WIB," ucap Samhudin kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Strike! Warga Cidadap Tangkap Ikan Dewa Raksasa Penghuni Sungai Cibuni Sukabumi

Menurut Samhudin, korban sebelumnya alami kecelakaan sungai saat mancing di Leuwi Lieur aliran Sungai Cibuni yang masuk wilayah Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta pada Selasa 6 Februari 2024 lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Wilayah tersebut berbatasan dengan Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi.

"Korban warga Kampung Cirendeu Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta. Diduga terpeleset saat mau mancing. Dan mayat yang ditemukan benar adalah Krisna dan sudah dievakuasi. Bahkan dari informasi, sudah diantarkan ke rumahnya," pungkasnya.

Terpisah, Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto membenarkan bahwa Tim SAR gabungan telah menemukan jasad pemancing yang tenggelam di Sungai Cibuni.

"Korban yang diketahui bernama Krisna Saepudin (64 tahun) ditemukan pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB dalam kondisi terapung di perairan Muara Cibuni, Desa Wangunjaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," jelasnya.

Menurut Suryo, korban ditemukan kurang lebih pada radius 30 KM dari lokasi kejadian. "Dan langsung kita evakuasi menuju Puskesmas Agrabinta Cianjur,” tuturnya.

Suryo juga mengatakan bahwa sebelumnya upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran menggunakan drone thermal hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian hingga akhirnya mendapatkan informasi bahwa jasad korban terlihat di muara sungai Cibuni.

Menurut Suryo, puluhan personil SAR gabungan dilibatkan dalam upaya pencarian terhadap korban, diantaranya terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polairud Cianjur, Pos TNI AL Ujung Genteng, Polsek Agrabinta, Damkar Pos Sindang Barang, P2BK BPBD Kab.Sukabumi, dan masyarakat.

"Sebelumnya korban yang bernama Krisna Saepudin terjatuh ketika sedang memancing kemudian terseret arus dan tenggelam pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB di Sungai Cibuni, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi03 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!(Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)