Niat Ziarah dan Memburu Mustika, 13 Orang yang Tersesat di Gunung Pangrango

Senin 29 Januari 2024, 19:15 WIB
Niat Ziarah dan Memburu Mustika, 13 Orang yang Tersesat di Gunung Pangrango | Foto: gunungbagging.com

Niat Ziarah dan Memburu Mustika, 13 Orang yang Tersesat di Gunung Pangrango | Foto: gunungbagging.com

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan orang yang tersesat di Gunung Pangrango Minggu, 28 Januari 2024 diketahui berasal dari Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Caringin, Kabupaten Bogor.

Mereka nekat naik melalui jalur ilegal, mengingat jalur resmi pendakian Gunung Gede Pangrango sendiri saat ini tengah ditutup dari tanggal 31 Desember 2023 s.d. 31 Maret 2024.

Dikutip dari Tempo.co, menurut keterangan keluarga, mereka hendak berziarah dengan tujuan mencari mustika dan berangkat pada Sabtu sore, 27 Januari 2024.

Baca Juga: Kelelahan dan Kaki Terkilir, 13 Orang Tersesat di Gunung Pangrango Selamat

Namun, hingga keesokan harinya yaitu Minggu, 28 Januari 2024, para peziarah itu tak kunjung pulang dan keluarga pun melaporkan kehilangan mereka kepada Kepolisian.

"Pada hari Minggu, 28 Januari sekitar pukul 23.00 WIB anak dari salah satu jemaah datang ke kantor dan melaporkan atas kehilangan ayahnya yang berangkat sejak Sabtu sore bersama 12 rekan nya. Mereka rombongan dari Majelis Buni Kasih, niatnya ziarah dan memburu mustika. Tapi salah satu jamaah mengabarkan mereka malah tersesat," kata Kepala Polisi Sektor Ciawi, Komisaris Agus Hidayat. Senin (29/1/2024).

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV versi online, penulisan yang baku dari mustika adalah mestika. Menurut KBBI IV, salah satu pengertian mestika adalah batu permata yang berharga seperti intan. Bisa juga berarti batu hablur yang sakti (terdapat dalam kepala ular, teripang, dan sebagainya). Mustika juga kerap diartikan sebagai jimat.

Baca Juga: Pernah Populer, 3 Tempat Wisata di Sukabumi Ini Kini Sepi Pengunjung: Kenapa?

Kronologi 13 Orang Tersesat di Gunung Pangrango

Adapun kronologi kasus ini, Agus menceritakan bermula pada hari sabtu sekitar pukul 16.00 WIB, dengan dipimpin Indra, yang merupakan pimpinan Majelis Buni Kasih, belasan peziarah itu meninggalkan rumah titik kumpul dan berangkat ke kaki Gunung Pangrango di daerah Cileungsi, Ciawi untuk berziarah.

Lalu, ke esokan harinya atau Minggu 28 Januari 2024, salah satu peziarah mengabarkan mereka tersesat di gunung.

"Dari laporan itu, kami dari kepolisian dibantu instansi terkait dan warga mencari peziarah yang tersesat itu. Alhamdulillah, tadi siang sekitar pukul 12.00 mereka yang tersesat telah berhasil kami temukan. Langsung kami evakuasi mereka agar segera mendapat perawatan medis," kata Agus menjelaskan.

Baca Juga: Liburan di Kaki Gunung Gede, Bisa Camping Hingga Naik Balon Udara

Keenam belas peziarah tersebut, sebelas di antaranya merupakan warga Ciawi. Kemudian dua orang warga Caringin, serta satu orang peziarah berasal dari Megamendung.

Diantara mereka, pihak kepolisian juga mencatat ada dua orang anak yang turut serta yakni anak usia 12 tahun dan 7 tahun. Kini, mereka menjalani pemeriksaan medis dan akan segera dikembalikan kepada masing-masing keluarga.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On