7 Daftar Pelabuhan di Jawa Barat, Pelabuhan di Sukabumi Masih Sepi Aktivitas

Jumat 07 Juli 2023, 01:20 WIB
Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat | Foto : Ist

Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Terdapat 7 (tujuh) pelabuhan yang diamati di Jawa Barat yaitu Pelabuhan Ratu (Kabupaten Sukabumi), Pelabuhan Pangandaran (Kabupaten Pangandaran), Pelabuhan Indramayu, Pelabuhan Balongan dan Pelabuhan Eretan di Kabupaten Indramayu (selanjutnya data digabung ke Pelabuhan Indramayu), Pelabuhan Patimban (Kabupaten Subang) dan Pelabuhan Cirebon (Kota Cirebon).

Diketahui, aktivitas bongkar muat barang dan peti kemas di pelabuhan Jawa Barat lebih dominan dibandingkan angkutan penumpang.

Menurut data BPS yang dirilis pada 5 Juni 2023, volume muat barang dan peti kemas domestik yang diangkut pada April 2023 sebanyak 105,39 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 47,72 persen dibanding bulan sebelumnya. Volume muat barang dan peti kemas berasal dari 3 pelabuhan yaitu Pelabuhan Indramayu, Cirebon dan Patimban.

Kemudian, Volume muat barang dan peti kemas di Pelabuhan Indramayu mengalami penurunan sebesar 47,53 persen dari sebanyak 168,56 ribu ton menjadi 88,44 ribu ton. Sementara itu pada Pelabuhan Patimban mengalami penurunan volume sebesar 55,43 persen dari sebanyak 14,14 ribu ton menjadi 6,27 ribu ton. Volume muat barang di Pelabuhan Cirebon juga mengalami penurunan sebesar 43,49 persen dari sebanyak 18,89 ribu ton menjadi 10,68 ribu ton.

Sedangkan volume muat barang dan peti kemas domestik di Jawa Barat secara year on year, kata BPS, pada April 2023 mengalami kenaikan sebesar 110,59 persen dibandingkan April 2022 yang sebanyak 50,04 ribu ton. Volume barang dan peti kemas yang diangkut di Pelabuhan Indramayu mengalami kenaikan sebesar 156,11 persen dan di Pelabuhan Cirebon mengalami kenaikan sebesar 637,78 persen. Sementara di Pelabuhan Patimban terjadi penurunan volume sebesar 55,43 persen dari sebanyak 14,06 ribu ton menjadi 6,27 ribu ton.

"Secara kumulatif, Januari-April 2023 dibandingkan kumulatif tahun 2022, terjadi kenaikan volume muat barang dan peti kemas domestik sebesar 37,48 persen yaitu dari sebanyak 336,94 ribu ton menjadi 463,24 ribu ton. Secara kumulatif muatan dari Pelabuhan Indramayu dan Cirebon mengalami kenaikan, sedangkan dari Pelabuhan Patimban mengalami penurunan," jelas BPS seperti dikutip sukabumiupdate.com, Kamis (6/7/2023).

Pada April 2023, muat barang dan peti kemas internasional sebanyak 72,96 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 45,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 50,24 ribu ton. Volume muatan di Pelabuhan Indramayu mengalami kenaikan sebesar 98,51 persen sedangkan pada Pelabuhan Patimban mengalami penurunan sebesar 57,70 persen.

Secara year on year pada April 2023 muatan barang internasional naik sebesar 5,08 persen dibandingkan April tahun sebelumnya. Sementara secara kumulatif Januari-April 2023, terjadi kenaikan muatan internasional sebesar 24,64 persen dibandingkan kumulatif tahun sebelumnya.

Perkembangan volume muat barang dan peti kemas domestik dan internasional di Pelabuhan Jawa Barat tahun 2022-2023.
Pada tahun 2022 muatan barang dan peti kemas domestik menunjukkan volume tertinggi pada bulan September, sedangkan volume muatan internasional tertinggi pada Januari.

Pada April 2023, volume muatan barang domestik mengalami penurunan, sedangkan muatan internasional mengalami kenaikan secara month to month. Sebaliknya, secara year on year muatan barang domestik mengalami kenaikan, sedangkan muatan internasional mengalami penurunan.

Itulah aktivitas di 3 Pelabuhan yang ada di Jawa Barat baik aktivitas layanan domestik maupun international. Sedangkan pada pelabuhan lainnya (Pelabun Ratu di Sukabumi, Pelabuhan Bolongan dan Pelabuhan Eretan di Indramayu serta Pelabuhan Pangandaran di Kabupaten Pangandaran) tidak terdapat bongkar muat barang dan peti kemas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin