TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Jual Kode Akses Konten Porno, Mahasiswa Sukabumi Ini Diringkus Polda Jabar

Seorang mahasiswa asal Kota Sukabumi berinisial IA ditangkap Polda Jabar gegara jual beli kode akses Konten pornografi. Begini modusnya

Penulis
Kamis 25 Mei 2023, 20:32 WIB

IA, mahasiswa asal Kota Sukabumi yang terjerat kasus jual beli kode akses konten pornografi saat ditampilkan dalam konferensi pers Polda Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (25/5/2023). (Sumber : Dok. Polda Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang mahasiswa asal Kota Sukabumi berinisial IA diringkus Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat akibat terjerat kasus jual beli kode akses Konten pornografi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kasus yang menjerat IA tersebut berhasil diungkap Tim Unit 1 Subdit V Ditreskrimsus Polda Jabar pada Selasa 8 Mei 2023 lalu.

Saat itu tim tersebut melaksanakan Patroli Siber dan mendapatkan postingan dari akun Facebook milik IA yang menawarkan kode akses ke Aplikasi ZalTV. Aplikasi tersebut diketahui dapat mengakses sejumlah channel TV, Olahraga, film dan video bermuatan konten kesusilaan.

“Hasil Patroli Siber dijadikan bukti awal untuk melakukan pendalaman lebih khusus terkait postingan fim dewasa 18+ di dalam grup Facebook dengan nama “FORUM PARABOLA KITA”, dan didapati nomor kontak 081382560323 yang terdapat dalam postingan facebook IA,” kata Tompo dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Gelar Perkara di Polda Jabar, Kasus Siswa SD Sukabumi Diduga Tewas Dikeroyok

Tompo menuturkan, dalam Aplikasi ZalTV tersebut ditemukan konten video asusila yang memperlihatkan adegan bersetubuh tanpa busana. Berdasarkan fakta temuan tersebut, dilakukan penyelidikan lebih komprehensif dan diketahui bahwa nomor Handphone admin dengan nomor 081382560323 teregister atas nama IA dan saat dilakukan profiling terduga pelaku berada di Kota Sukabumi.

“Pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2023, penyelidik bertemu dengan IA dan dilakukan klarifikasi, menjelaskan bahwa ZalTV merupakan aplikasi yang dapat mengakses konten streaming channel khusus yang mana isi dari Aplikasi ZalTV tersebut merupakan video-video yang dimasukan oleh user aplikasi (IA) dan dapat diakses oleh seseorang dengan kode akses yang diperjualbelikan,” jelas Tompo.

Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Deni Okvianto menambahkan bahwa modus operandi yang dilakukan tersangka IA adalah dengan membeli akun di aplikasi ZalTV yang berada di luar negeri. Tersangka membuat akun untuk menjadi member dalam platform tersebut dengan membayar sekitar USD 3,65 atau sekitar Rp59 ribu.

“Setelah mendapatkan akses untuk masuk ke ZalTV, kemudian IA mengambil link URL Video yang didapatkan dari internet dengan mengakses situs GitHUB.com untuk mencari link situs-situs streaming yang dapat diakses terutama situs dewasa,” ujar Deni.

“Link URL tersebut dilist dan dimasukan ke dalam Domain Server milik IA dengan mengunakan aplikasi pihak ketiga dengan nama xtGem yang mana IA mengatur channel untuk dapat diakses melalui kode aktivasi yang dijualnya seharga seratus ribu rupiah,” tambahnya.


Editor
Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini