Hampir 85 Ribu Kasus Infeksi COVID-19, Jerman Geser Posisi Cina

Sabtu 04 April 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Angka kasus infeksi virus corona COVID-19 di Jerman telah melampaui angka resmi di Cina. Dilansir dari tempo.co, jumlah kematian yang disebabkannya pun telah menembus angka 1000.

Dengan hampir 85 ribu orang terinfeksi, Jerman kini menggeser posisi Cina di urutan ke-4 negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia menurut data Johns Hopkins University. Jerman berada di bawah Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia.

Sedang angka kematiannya menembus 1.000 pada Kamis lalu dan Jumat 3 April 2020 menjadi 1.107 orang. Padahal, baru lima hari sebelumnya jumlah kematian karena infeksi virus corona di negara itu masih di bawah 500.

Robert Koch Institute menyebut, sebagian besar dari 583 korban meninggal pertama di Jerman adalah warga yang telah berusia lanjut. Hanya 31 di antaranya yang berusia kurang dari 60 tahun. Sedang sisanya, sebanyak 44 orang berusia 66-69 tahun, 130 orang berusia 70-an tahun, 305 berusia 80-an tahun, dan lebih dari 70 orang berusia 90-an tahun.  

Presiden RKI Lothar Wieler memperingatkan kalau angka infeksi dan kematian karena COVID-19 itu masih akan bertambah. Namun dia menilai yang terjadi saat ini menunjukkan perlambatan penambahan kasus penularan. "Ini berhasil," kata dia menekankan pentingnya terus mempertahankan kebijakan menjaga pembatasan aktivitas publik, "Tapi terlalu awal untuk merasa menang saat ini."

Wieler mengatakan kalau saat ini usai rata-rata pasien terinfeksi virus corona di Jerman adalah 48 tahun dengan perbandingan antara laki dan perempuan yang hampir berimbang. Sedang tingkat kematiannya bertambah menjadi 1,2 persen dari sebelumnya yang masih berada di bawah 1 persen.

"Kita harus percaya kalau korban meninggal masih akan bertambah juga dengan tingkat kematiannya," kata Wieler. Namun dia mengaku tak tahu sampai berapa tinggi penambahan-penambahan itu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).