Waspada Skull Breaker Challenge, Dampaknya Lumpuh hingga Kematian

Rabu 26 Februari 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi Tik Tok sedang tren di kalangan anak muda. Mereka dapat berjoget dan melakukan berbagai tantangan yang menarik. Salah satu tantangan yang sering dilakukan dan patut diwaspadai itu adalah Skull Breaker Challenge.

Dilansir dari tempo.co, secara garis besar, Skull Breaker Challenge dilakukan oleh tiga orang yang berdiri sejajar lalu melompat. Dua orang di pinggir akan melompat dulu, lalu kemudian peserta posisi tengah yang mengikuti langkah serupa. Ketika si tengah melompat ke udara, dua orang di bagian pinggir akan menendang kaki orang yang berada di tengah.

Hal ini tentu akan membuat orang di tengah jatuh terjengkang. Berbagai dampak negatif dan risiko bisa ditimbulkan dari terjatuhnya seseorang ke belakang. Melansir dari situs Health.com dan CDC.gov, berikut beberapa di antaranya.

Cedera

Pergelangan kaki dan tangan yang terkilir atau keseleo akibat jatuh ke belakang dapat dialami dari tantangan ini sebab saat terjatuh, kaki dan tangan akan mencoba menyentuh lantai untuk menahan bobot tubuh. Akibatnya, ligamen di pergelangan tangan atau kaki bisa sobek. Tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan cedera ini.

Patah tulang

Selain cedera, patah tulang juga sangat mungkin dialami oleh mereka yang jatuh ke belakang. Tulang yang bisa menjadi sasaran utama termasuk tulang ekor, tulang pinggul, tulang punggung, maupun tengkorak. Penyebabnya ialah karena keempat bagian itu sangat mungkin menyentuh lantai terlebih dulu.

Lumpuh

Dalam kondisi yang cukup parah, jatuh terjengkang dapat menyebabkan kelumpuhan. Hal ini disebabkan oleh rapuhnya tulang dan saraf belakang setiap orang. Sedangkan dalam keadaan tergelincir dan jatuh, kerusakan saraf pun dapat menyebabkan trauma langsung dan bisa terjadi secara permanen.

Kematian

Tantangan yang terlihat menyenangkan ini juga bisa berujung kematian sebab saat terjatuh ke belakang dan kepala terbentur paling pertama, risiko otak sebagai pusat pengaturan seluruh tubuh pun bisa terganggu. Selain cedera otak traumatis, seseorang pun bisa mengalami pendarahan otak sehingga merenggut nyawa. Sementara hingga kini, situs Metro.co.uk sudah mengabarkan dua remaja meninggal akibat tantangan ini.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich