Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Perdamaian Afganistan

Sabtu 30 Maret 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktris pemenang Piala Oscar, Angelina Jolie, menyuarakan pelibatan perempuan dalam proses perdamaian di Afganistan.

Aktris Hollywood ini juga mengatakan ini perlu dilakukan untuk mengakhiri konflik di Afganistan saat berpidato dihadapan menteri dan diplomat di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat, 29 Maret 2019.

“Ada ribuan perempuan Afganistan baru-baru ini berkumpul dengan mengambil risiko terhadap keselamatan mereka meminta hak-hak mereka dan hak-hak anak-anak mereka terjamin di dalam proses negosiasi, yang hingga kini mereka tidak terlibat di dalamnya,” kata Jolie dalam pertemuan membahas perdamaian di tingkat menteri seperti dilansir Reuters pada Jumat, 29 Maret 2019.

Saat ini, proses pembicaraan damai antara pemerintah Amerika Serikat dan Taliban sedang berlangsung sejak akhir 2018. Namun, sejumlah perempuan merasa khawatir kebebasan mereka akan dikurangi lagi setelah Taliban dijatuhkan oleh pasukan Afganistan dukungan AS pada 2001. Mereka mengeluhkan aspirasi mereka dipinggirkan.

 “Reaksi diam komunitas internasional sangat mengkhawatirkan,” kata Jolie, yang merupakan utusan khusus untuk lembaga penanganan pengungsi UNHCR.  Dia mulai aktif menangani isu pengungsi ini sejak 18 tahun lalu.

“Tidak bakal ada perdamaian dan stabilitas di Afganistan atau dimanapun di dunia jika hak-hak perempuan diabaikan.”

Menurut Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afganistan ketua tim negosiasi Taliban mengatakan mempertimbangkan kebijakan lebih longgar untuk perempuan. Namun, konstitusi yang mengatur hak-hak perempuan menjadi salah satu hambatan dalam proses perdamaian.

Jolie juga menyebut peran penting AS sebagai bagian dari komunitas internasional setelah penarikan diri AS oleh Presiden Donald Trump dari sejumlah lembaga PBB dan perjanjian global. Ini membuat sejumlah negara merasa khawatir akan komitmen AS terhadap multilateralisme.

 “Saya seorang patriot, saya mencintai negara saya, dan saya ingin melihatnya berkembang. Saya juga percaya AS bagian integral dari komunitas internasional. Negara-negara bekerja sama secara sejajar merupakan cara mengurangi risiko konflik,” kata Jolie.

Dia juga mengatakan,”Semua lelaki dan perempuan dilahirkan secara bebas dan sejajar tidak bisa menjadi nyata jika prinsip ini tidak dibela untuk semua orang dimanapun mereka hidup.”

Menurut analis politik Intizar Khadim, seperti dilansir Aljazeera, generasi muda Afganistan menginginkan pembangunan ekonomi terjadi pasca pembicaraan damai.

“Jika pemerintah Afganistan dan komunitas internasional termasuk Taliban bertanggung jawab membangun institusi untuk pembangunan ekonomi, saya pikir ini bisa terwujud,” kata analis politik Moraa University.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota