ISIS Rayakan Kebijakan Donald Trump, Ini yang Akan Terjadi

Selasa 31 Januari 2017, 00:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendukung kelompok-kelompok teroris, termasuk ISIS, merayakan larangan berkunjung ke Amerika Serikat terhadap tujuh negara mayoritas Muslim di sosial media. 

Seperti yang dilansir Washington Post pada Minggu (29/1), sebuah unggahan oleh simpatisan ISIS di Twitter mengatakan kebijakan presiden Donald Trump melarang warga dari tujuh negara mayoritas muslim berkunjung ke AS selama 90 hari akan memudahkan kelompok teroris itu untuk merayu muslim AS untuk berpihak pada ekstrimis.

Unggahan lain bahkan meramalkan kebijakan Donald Trump itu segera meluncurkan perang baru di Timur Tengah.

Menurut para pendukung ISIS tersebut, larangan Donald Trump sama dengan perintah untuk menginvasi Irak pada 2003, yakni dapat menyatukan seluruh umat muslim di dunia agar bersatu melawan Barat. 

"Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah mengumumkan bahwa laranganTrump adalah sebuah berkah. Itu akan membakar semangat anti Barat oleh seluruh umat Islam," tulis seorang pendukung ISIS di Telegram.

Beberapa unggahan lainnya juga menyebutkan bahwa perintah eksekutif Trump telah memenuhi prediksi Anwar al-Awlaki, pria muslim yang lahir di AS dan kemudian membelot dan menjadi salah satu pemimpin al-Qaeda. Dia pernah mengatakan bahwa Barat akhirnya akan berbalik melawan warga Muslim. Awlaki tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Yaman pada tahun 2011.

Unggahan lainnya pada Telegram mengatakan bahwa tindakan Trump jelas mengungkapkan kebenaran dan  kebencian pemerintah Amerika Srikat terhadap Muslim.

Para pemimpin ISIS sering berbicara tentang niatnya untuk membuat perpecahan antara pemerintah negara Barat dengan penduduknya yang beragama Islam. ISIS pernah menguraikan niatnya tersebut dalam majalah ekstrimis, Dabiq edisi bahasa Inggris pada 2015, dengan mengatakan bahwa motivasi untuk meluncurkan serangan teroris di Eropa adalah untuk memprovokasi reaksi antimuslim. Dengan begitu akan mempermudah warga muslim untuk diajak bergabung dalam kelompok teroris. 

Sebelumnya Senator John McCain telah mengecam kebijakan Trump tersebut karena dianggap akan melemahkan perang global melawan terorisme.

"Efeknya mungkin akan memberikan ISIS bahan untuk melakukan propaganda," kata McCain Selasa (31/1). 

Donald Trump pekan lalu mengeluarkan perintah eksekutif kontroversial yang melarang kunjungan penduduk dari tujuh negara mayoritas Muslim, yakni Iran, Irak, Libya, Sudan, Yaman, Suriah dan Somalia. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)
Sehat19 Mei 2024, 10:30 WIB

Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan pada anak, salah satunya dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei
Nasional19 Mei 2024, 10:23 WIB

Alasan Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB

Berikut alasan Yusril Ihza Mahendra mundur dari ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Yusril Izha Mahendra resmi mundur dari Ketua Umum PBB. | Sumber Foto: Instagram