Dikhawatirkan Terserang Demam Lassa, 390 Orang Diperiksa

Minggu 25 Desember 2016, 04:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Dinas kesehatan memeriksa 396 orang setelah seorang perawat dilaporkan meninggal akibat Demam Lassa di Negara Bagian Ogun di bagian baratdaya Nigeria, kata seorang pejabat pada Sabtu (24/12).

Ratusan orang yang diperiksa telah mengadakan kontak primer dan sekunder dengan perawat yang meninggal tersebut, kata Babatunde Ipaye, Komisaris Kesehatan Negara Bagian Ogun dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Xinhua.

Abolanje Adewuyi, Asisten Kepala Perawat Pusat Media Federal, meninggal pada Senin malam di rumah sakit.

Kontak primer terutama adalah anggota keluarga korban, sedangkan kontak sekunder terjadi sesama pekerja di rumah sakit, terutama mereka yang berada dalam unit yang sama dengan korban tewas, tambah pejabat kesehatan.

Menurut dia, tak satu kontak pun memperlihatkan temperatur tidak normal sejak mereka dijadwalkan menjalani pemantauan.

Ia mengatakan para petugas medis memiliki hubungan dengan masing-masing kontak akan terus dipantau sampai berakhirnya masa khusus sejalan dengan standard Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demikian laporan Xinhua.

Ia mengatakan masa tersebut harus dilalui sebelum mereka dapat secara medis dinyatakan bebas dari penyakit itu.

Komisaris tersebut mendesak anggota masyarakat agar tidak panik, sebab ia menjamin pemerintah berada di puncak situasi.

Ia menyarankan orang untuk menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari tikus.

Ipaye juga menyarankan anggota masyarakat melaporkan setiap kasus gejala Malaria yang mungkin telah berlangsung lebih dari tiga hari ke Rumah Sakit Umum terdekat.

Demam Lassa disebabkan oleh virus dari hewan, yang menular ketika manusia mengadakan kontak dengan air kencing, kotoran tikus yang terinfeksi, atau cairan tubuh manusia yang terinfeksi.

Penyakit tersebut pertama kali digambarkan oleh 1969 di Kota Kecil Lassa, yang berada di Negara Bagian Borno di bagian timur-laut Nigeria. Dalam beberapa kasus, Demam Lassa memiliki gejala yang serupa dengan Malaria.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel21 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Tak hanya minum air cuka apel, selalu penting untuk menggabungkan pengobatan alami dengan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasi medis untuk hasil terbaik dalam menyembuhkan penyakit asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science21 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Mei 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang. | Foto: Pixabay/adege
Gadget21 Mei 2024, 03:36 WIB

Calon Pendamping Fahmi di Pilkot Sukabumi Bukan Orang Sembarangan, Ada Adiknya Eks Gubernur

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi saat ini tengah menggodok dua nama untuk dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampinginya Achmad Fahmi.
Iwan Juanda dan Dida Sembada, 2 nama yang disiapkan PKS untuk mendampingi Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist