Thailand Pastikan Dua Penyakit Mikrosefali Terkait Zika

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Thailand memastikan, Jumat, bahwa virus Zika menyebabkan dua penyakit mikrosefali, yang mengakibatkan bayi terlahir dengan kepala kecil.

Temuan itu menjadi yang pertama mikrosefali dikaitkan dengan Zika di Asia Tenggara.

"Untuk ringkasnya, kami menemukan dua penyakit kepala kecil terkait Zika, yang pertama di Thailand," kata penasihat Departemen Pengendalian Penyakit, Prasert Thongcharoen, kepada wartawan di Bangkok.

Ia menolak mengatakan tempat penyakit itu ditemukan di Thailand.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa kasus itu merupakan kasus mikrosefali pertama terkait Zika di Asia Tenggara.

Mikrosefali merupakan cacat lahir langka yang dikaitkan, terutama di Brasil, dengan virus Zika yang dibawa nyamuk, yang tengah menyebar di Asia Tenggara.

Otoritas kesehatan di Thailand memastikan 349 kasus Zika sejak Januari, termasuk 33 perempuan hamil. Singapura mencatat 393 kasus, termasuk 16 perempuan hamil.

Pejabat kesehatan AS pada Kamis merekomendasikan perempuan hamil untuk menunda kunjungan tak penting ke 11 negara Asia Tenggara karena risiko Zika.

Negara yang disebut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS itu adalah Brunei, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Maladewa, Filipina, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.

CDC sudah mengeluarkan "saran bepergian" bagi Singapura, dan mengatakan peringatan semacam itu akan dipertimbangkan untuk negara-negara baru jika jumlah kasus bertambah hingga tingkat wabah.

Kepastian Thailand soal mikrosefali terkait Zika dikeluarkan menjelang liburan panjang "Golden Week" Tiongkok. Thailand memperkirakan 220 ribu pelancong Tiongkok akan berkunjung, naik dari 168 ribu pengunjung pada pekan sama tahun 2015, kata Otoritas Pariwisata Thailand gubernur Yuthasak Supasorn kepada Reuters.

Vaksin Tidak ada vaksin atau pengobatan untuk Zika. Diperkirakan 80 persen pasien terinfeksi tidak menunjukkan gejala, sehingga sulit bagi perempuan hamil untuk mengetahui apakah mereka telah terinfeksi.

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan, Selasa, tengah menyelidiki empat kasus mikrosefali diduga terkait Zika pada tiga bayi dan seorang calon bayi.

Ketiga bayi tersebut lahir dengan kepala kecil namun tidak jelas dari hasil USG apakah calon bayi berumur 37 minggu itu memiliki ukuran kepala lebih kecil daripada bayi normal.

Tidak ada tes khusus untuk memastikan jika bayi akan dilahirkan dengan cacat mikrosefali namun pemindaian USG pada trimester ketiga kehamilan bisa mengidentifikasi masalah itu, kata WHO.

Kementerian pada Selasa mengesampingkan kaitan antara Zika dan mikrosefali pada dua dari kasus-kasus tersebut.

Zika yang telah menyebar di Amerika Latin dan Karibia, biasanya ditularkan melalui nyamuk namun juga bisa ditularkan secara seksual.

Mikrosefali pada bayi bisa menyebabkan masalah pernapasan terkait pertumbuhan salah di otak, sebuah ancaman sangat serius bagi nyawa bayi pada tahun pertama kehidupannya.

Anak-anak dengan mikrosefali menghadapi kesulitan sepanjang hidup, termasuk penurunan kecerdasan.

Menurut WHO, zika dikaitkan dengan lebih dari 1.800 penyakit mikrosefali di Brasil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi18 Mei 2024, 17:48 WIB

Dijanjikan Kerja ke Malaysia Lewat Facebook, Tujuh Orang Malah Telantar di Sukabumi

Pelaku beralasan akan menyimpan mobil dan meminta korban menunggu di bandara.
Kondisi para korban yang telantar di rumah warga di Kampung Cihaur, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi