Sejumlah Skenario Gagal Dalam Pembunuhan Ayah dan Anak oleh Istri Muda

Rabu 28 Agustus 2019, 13:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam ekpos yang digelar Polres Sukabumi terkait kasus pembakaran jenazah ayah anak Edi dan Dana di Cidahu oleh istri muda, Aulia Kusuma, terungkap banyak fakta baru. Ada banyak skenario gagal dari rencana pembunuhan warga Lebak Bulus Jakarta Selatan yang jenazahnya ditemukan hangus dalam mobil di pinggir jalan raya Cidahu Parakansalak, hari Minggu tanggal 25 Agustus 2019 silam.

BACA JUGA: Aulia Ajak Suami Berhubungan Badan Sebelum Dihabisi Pembunuh Bayaran

“Pelaku sakit hati karena suaminya tidak mau membantu melunasi hutang-hutangnya yang mencapai Rp 10 miliar, hingga akhirnya berencana membunuh suami dan anak tirinya untuk menguasai aset rumah dan harta lainnya di Lebak Bulus,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat menggelar rilis kasus ini di Palabuhanratu, Rabu (28/8/2019).

Rencana pembunuhanpun dimulai sejak akhir Juli 2019. Dari banyak rencana terdapat sejumlah skenario yang gagal. Rencana membunuh Edi dan Dana menggunakan pistol atau ditembak, gagal karena tidak menemukan eksekutor. 

BACA JUGA: Tiba di Polres Sukabumi, Pembunuh Suami dan Anak Tiri Pakai Kerudung Putih

Selanjutnya dalam skenario bius, bunuh dan bakar yang berhasil menghilangkan nyawa suami dan anak tirinya ini, pada Jumat malam 23 Agustus 2019 di rumah korban di Lebak Bulus juga ada sejumlah rencana yang gagal. Seperti skenario membakar rumah dan kedua korban di dalam mobil yang ditempatkan di garasi rumah. “Mobil sudah dilumuri bensin serta menggunakan obat nyamuk bakar untuk mengatur kemunculan api,” sambung Nasriadi.

Skenario di hari Sabtu ini gagal karena api muncul bukan dari mobil yang berisi kedua jasad korban, melainkan kamar Dana yang berada dilantai dua. Saat itu seluruh pelaku, sudah meninggalkan rumah, khusus AK dan KV sengaja keluar untuk mencari alibi, dua orang pembunuh bayaran pulang ke Lampung setelah menerima uang pangkal jasa membunuh sebesar Rp 10 juta dari Rp 500 juta yang dijanjikan pelaku.

BACA JUGA: Aulia Bakar Suami dan Anak, Rancang Pembunuhan Bareng di Apartemen

“Api di kamar Dana ini membuat unit pemadam kebakaran datang karena mendapat laporan dari tetangga korban yang melihat asap. Saat itu Aulia juga mendapat telepon dari tetangga kembali ke rumah, dan mencegah petugas pemadam kebakaran ke garasi yang berisi mobil dan jasad korban,” tambah dia.

Skenario kebakaran rumahpun gagal. Aulia bersama KV kemudian menelepon kembali kedua pembunuh bayaran namun keduanya sudah berada di Lampung.  Kedua pelaku yang menjadi otak pembunuhan inipun merencanakan skenario baru yaitu mobil terbakar dan masuk jurang, alias kecelakaan.

BACA JUGA: Dihabisi Pembunuh Bayaran, Kapolda: Mobil yang Dibakar di Cidahu Milik Korban

Minggu pagi, Aulia dan KV menuju Sukabumi, dengan dua mobil berbeda. Aulia mengemudikan mobil milik KV, sementara KV mengendarai mobil yang membawa tubuh kedua korban. “Tujuan mereka mencari jalan sepi yang ada jurangnya hingga akhirnya menemukan di pinggir jalan di Kampung Bondol, Desa Podokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi," imbuh Nasriadi.

Skenario membakar mobil yang berisi mayat kedua korban kemudian mendorongnya hingga masuk jurang agar terkesan kecelakaan inipun gagal. KV yang menjadi eksekutor pembakaran malah ikut tersambar api saat menyalakan gorek gas.

BACA JUGA: Mirip Sinetron, Deretan Adegan Istri Muda Habisi Suami dan Anak Tiri Hingga ke Cidahu

Melihat hal diluar rencana ini, Aulia langsung menyelamatkan KV dan membawanya kembali ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan luka bakar di RS Pertamina. Rencana ini tak hanya gagal tapi juga membuat kasus pembunuhan ini terungkap. 

Mobil terbakar yang berisi jasad kedua korban yang tidak sempat didorong ke jurang, akhirnya membuat polisi langsung menduga kasus ini bukan kecelakaan melainkan pembunuhan. “Pemeriksaan forensik awal ditemukan lebam mayat di tubuh kedua korban yang gosong di dalam mobil hangus ini, mengarahkan kami pada dugaan pembunuhan. Identitas korban langsung terang karena mobil yang dibakar ini tercatat sebagai milik korban Edi,” pungkas Nasriadi.

BACA JUGA: Berniat Kuasai Harta dan Warisan, Alasan Istri Kedua Bakar Suami dan Anak Tirinya di Cidahu

Berbekal informasi ini, dengan bantuan tim reskrim Polda Jabar dan Polda Metro Jaya, Aulia langsung ditemukan dan ditangkap pada hari Senin di Jakarta. Polisi juga menemukan banyak barang bukti yang membuat Aulia tidak berkutik, termasuk kondisi KV yang mengalami luka bakar dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)