Mudah Menyerap Emosi Orang Lain, Tanda Kamu Emotional Sponge!

Sabtu 05 Februari 2022, 17:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Emotional Sponge merupakan kondisi saat kamu dapat menyerap emosi yang dirasakan dari orang lain.

Salah satu contoh misalnya ketika kamu mendengarkan curhatan orang lain, kamu merasakan apa yang orang lain rasakan. Bahkan perasaan tersebut bisa membuat stress.

Dilansir dari berbagai sumber, Emotional sponge adalah seseorang yang selalu menyerap stress yang dialami oleh orang lain kedalam tubuh mereka sendiri.

Orang yang memiliki empati terlalu tinggi memang sangat mudah diajak berkomunikasi sehingga mereka selalu menjadi teman curhat.

Baca Juga :

Namun, dibalik kenyamanan kita curhat pada orang yang berempati tinggi, rupanya mereka bisa merasakan kewalahan karena selalu ikut menyerap emosi orang lain.

Tidak sedikit yang merasakan kelelahan bahkan bisa ikut merasakan stress setelah mendengarkan cerita orang lain, khususnya cerita yang cukup negative.

Hal yang satu ini tentunya sangat tidak baik bagi kesehatan mental. Pasalnya, mereka akan terus menyerap stress dari orang lain sehingga bisa memicu datangnya serangan panik hingga depresi.

Beberapa karakteristik dari seseorang yang mengalami Emotional Sponge sebagai berikut.

A. Ciri-ciri Emotional Sponge

photoIlustrasi Emotional Sponge - (iStock)

• Sangat intuitif

• Selalu mencari solusi dari masalah orang lain

• Mudah merasakan kewalahan karena emosi orang lain

• Selalu memprioritaskan orang lain

• Mudah dikelilingi orang yang toxic

Bagi seseorang yang masih kesulitan mengatur emosi, tentunya menjadi emosional sponge bisa membuatnya terbebani.

Mereka akan terus merasakan  hal yang negatif yang dirasakan oleh orang lain hingga akhirnya berdampak buruk pada dirinya sendiri.

Oleh karena itu, jika anda terlalu sensitif dan mudah merasakan emosi orang lain, sebaiknya mulai ketahui cara menyemibangkan emosi. Beberapa tips ini bisa kamu coba lakukan.

B. Cara Menyeimbangkan Emosi

photoCara Redakan Stress dan kesedihan- (iStock)

1. Luangkan waktu untuk sendirian

Kamu butuh me-time untuk mengurangi tekanan emosional yang dimiliki. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan diri misalnya dengan berjalan-jalan dan menghirup udara segar.

2. Rutin meditasi

Cobalah untuk rutin melakukan meditasi setiap hari. Luangkan waktu beberapa menit untuk bermeditasi agar pikiran bisa lebih tenang.

3. Jaga kepekaan terhadap orang lain

Ingatlah bahwa terlalu sering ikut terbawa emosi orang lain juga tidak baik untuk kesehatan menyala. Oleh karena itu kamu juga harus berani bilang “tidak” dan menolak permintaan orang lain jika hal itu dirasa terlalu memberatkanmu.

4. Jauhi hal-hal yang bisa mengganggumu

Misalnya di kantor anda ada rekan kerja yang suka memulai drama atau tukang gosip. Sebaiknya jauhi dia, awalnya mungkin sulit menghindari mereka tapi ingatlah bahwa ini dilakukan demi menjaga kesehatan mental kamu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).