Penderita Sakit Jantung Paling Berisiko Jika Terpapar Covid-19

Minggu 04 Oktober 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Fitrianti Suciati Laitupa, Sp.Jp, menyatakan penderita jantung menjadi satu dari dua kelompok paling berisiko jika terpapar Covid-19.

"Virus ini menyerang saluran pernapasan manusia, kemudian ke paru-paru lalu ke jantung. Terlebih pada orang tua di usia lanjut, atau orang yang mempunyai penyakit bawaan terlalu berisiko," kata Fitrianti di Tulungagung, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Kata dia, penyakit jantung adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat berkaitan erat dengan virus corona (Covid-19).

Ketika jantung sudah bermasalah, virus ini akan sangat mudah masuk lalu akan merusak bagian saluran saraf jantung sehingga menjadi ketidakstabilan fungsi jantung.

"Di era pandemi Covid-19 ini sangat berisiko pada penderita penyakit jantung. Oleh karena itu sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan jantung," katanya.

Fitrianti menjelaskan, terdapat risiko yang bisa menyebabkan kefatalan saat seorang penderita jantung terinfeksi virus corona. Ada tiga pemburukan kondisi organ jantung yang bisa terjadi, yaitu;

Pertama, (virus) menginfeksi jantung dan mempengaruhi fungsi jantung sehingga harus bekerja lebih keras. Akibatnya, detak jantung menjadi cepat.

Kedua, virus akan merusak sel otot jantung yang menyebabkan peradangan jantung (miokarditis atau radang otot jantung).

Kondisi ini apabila terjadi, efeknya dapat melemahkan dan merusak sistem ‘kelistrikan’ jantung. Kondisi itu akan membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah dan menyebabkan irama jantung yang tidak normal.

"Dan ketiga, menyebabkan 'tromboemboli' semacam pembekuan pembuluh darah paru berupa gumpalan darah yang kemudian akan menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jaringan di paru-paru sehingga menyebabkan kematian jaringan paru-paru," katanya.

Fitrianti mengingatkan terdapat beberapa kondisi seseorang harus ke rumah sakit apabila mengalami gangguan pada jantung.

Ada empat kondisi darurat yang dialami, mulai dari nyeri dada sebelah kiri, sesak napas, keluar keringat dingin, dada berdebar.

"Bila terjadi seperti ini sebaiknya meminta pertolongan darurat medis rumah sakit. Sambil menunggu ambulans datang, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah pasien harus tenang dan melakukan tarikan napas panjang dengan duduk rileks," katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)