Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Simak Tips Ini agar Tetap Semangat

Jumat 29 November 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Ketika panggilan untuk wawancara kerja tidak kunjung datang, sulit untuk tidak merasa frustrasi. Ketika melihat teman mendapatkan tawaran kerja sementara Anda masih terus mengirimkan resume ke berbagai perusahaan, Anda pasti cukup kecewa.

Kandidat berpengalaman dan lulusan baru tahu sisi pahitnya, fakta tentang sulitnya mencari pekerjaan, dan sebaiknya Anda menyiapkan mental yang kuat untuk menjalaninya. Namun, berusaha untuk tetap optimistis, terlepas dari semua kegagalan ini akan membuat Anda lebih baik dalam jangka panjang.

Memang tidak mudah, akan tetapi hal ini adalah satu-satunya cara untuk membuat Anda tetap semangat dalam mencari pekerjaan impian. JobStreet.com berbagi enam cara untuk tetap positif di tengah sulitnya mencari pekerjaan saat ini.

1. Berikan diri waktu merenung

Menyibukkan diri dan melakukan berbagai kegiatan sambil menunggu merupakan hal baik untuk tetap termotivasi dan menjaga keterampilan tetap berkembang. Akan tetapi, ada saat-saat di mana hal ini terlalu membebani. Jadi, luangkan waktu untuk bersantai dan fokus pada diri sendiri.

Terkadang yang Anda butuhkan hanyalah waktu bagi diri sendiri untuk merenung dan berpikir tentang jalur karier yang sebenarnya Anda inginkan. Memiliki kesulitan untuk menemukan jalur karier untuk diambil? Inilah kesempatan yang tepat untuk menemukan apa yang menjadi ketertarikan Anda, jadi luangkan waktu untuk memikirkan rencana dan hal-hal yang perlu dilakukan. Hanya saja, jangan terlalu santai. Kembali bergerak melakukan hal-hal yang penting setelah menemukan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

2. Tetap aktif

Pencarian kerja dapat melelahkan, berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, job fair yang tak habis untuk dikunjungi, dan semua acara jejaring yang harus didatangi. Pencarian kerja seringkali terasa seperti sebuah pekerjaan tetap karena semua hal yang harus dilakukan. Hal buruk tentang pencarian pekerjaan, terutama untuk para pengangguran, juga dipenuhi dengan jangka waktu yang panjang, di mana Anda benar-benar tidak melakukan apapun. Ini adalah kondisi berbahaya dan sebaiknya Anda segera mengatasinya daripada menunda-nunda.

Sangat mudah untuk merasa bosan ketika pekerjaan tidak lebih dari bangun, makan, tidur, dan berulang-ulang terus menerus. Tidak masalah pada awalnya, terutama ketika sudah merasa terbebani akan sekolah dan bekerja untuk waktu yang lama dan perdiode ini merupakan jeda yang memang diperlukan. Akan tetapi, menjadi terlalu santai akan situasi juga tidak bermanfaat. Pada kenyataannya, tidak melakukan apapun dalam jangka waktu yang panjang hanya menjadikan Anda merasa lelah dan frustasi karena proses yang lambat.

Jadi, buatlah diri sibuk. Jaga pikiran dan tangan tetap aktif dengan melakukan hal-hal berguna, lakukan pekerjaan rumah, berolahraga, mengikuti kursus, atau bekerja sukarela untuk mendapatkan pengalaman sementara menunggu panggilan wawancara dari perusahaan impian. Menyelesaikan tugas-tugas ini, sekecil apapun kelihatannya, dapat membangun kepercayaan diri seseorang dan menghilangkan kekhawatiran akan datangnya panggilan wawancara.

3. Biarkan pikiran-pikiran baik muncul

Pikiran merupakan alat yang kuat dan terserah bagaimana cara menggunakannya dalam saat-saat menantang seperti ini dalam hidup. Mungkin akan lebih mudah mengatakan daripada melakukan. Akan tetapi, selalu pilihlah untuk melihat sisi baik dari berbagai hal. Kendalikan sebisa mungkin suara-suara negatif di dalam kepala yang mengatakan Anda tidak cukup baik. Merasa bahwa semua yang Anda dapatkan hanyalah penolakan demi penolakan? Terima hal tersebut, bangkit, dan katakan, "Tidak apa-apa. Masih ada banyak kesempatan menunggu saya di luar sana."

Memperhatikan diri sendiri merupakan kunci. Ini berarti tidak membiarkan perasaan menyalahkan diri atau mengasihani diri sendiri ketika hal-hal tidak berjalan sesuai kemauan. Milikilah tekad untuk terus merasa optimis terlepas dari semua kegagalan.

4. Mencari dukungan

Kita cenderung merasa tersisihkan dari yang lain selama masa-masa sulit. Bagi para pengangguran, mereka mungkin merasa malu untuk bertemu keluarga dan teman yang mempunyai pekerjaan. Akan tetapi, bukan merupakan hal yang baik untuk menghadapi masalah ini sendiri. Pada kenyataannya, isolasi seringkali dapat membuat hal-hal menjadi semakin buruk.

Jika sedang berada dalam situasi ini, jalan terbaik adalah dengan menempatkan diri di sekeliling orang-orang yang mendukung dan menyayangi. Mereka akan sangat dibutuhkan di masa-masa di mana Anda tidak merasa baik-baik. Apakah Anda memiliki teman yamg juga sedang mencari pekerjaan? Saling mendukunglah satu sama lain sebanyak mungkin. Anda membutuhkan mereka saat ini, dan sebaliknya. Pergi dan lakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dengan teman-teman untuk membuat tetap termotivasi.

Merasa sulit untuk melakukan hal-hal ini? Bukanlah hal yang memalukan untuk mencari bantuan profesional untuk membantu merasa lebih baik. Berbicaralah dengan seorang penasihat karier atau carilah bimbingan dari penasihat spiritual. Apapun yang Anda putuskan untuk lakukan, tidak perlu menghadapi semua ini sendiri.

5. Bersyukurlah

Ada banyak hal untuk disyukuri, bahkan dalam masa-masa menantang seperti ini. Luangkan waktu setiap malam untuk berpikir tentang hal-hal baik yang terjadi di hari itu dan pikirkan bagaimana hal tersebut bermakna. Mungkin Anda bertemu kembali dengan teman masa kecil yang menjadi perekrut di suatu perusahaan dalam sebuah wawancara. Hal tersebut merupakan hal yang perlu disyukuri! Meskipun sederhana, hal-hal sepele, seperti mendapatkan tempat duduk di kereta saat jam sibuk sudah merupakan suatu hal yang perlu disyukuri, maka pikirkan tentang hal tersebut juga.

Mengapa rasa syukur penting ketika mencoba membangun kepercayaan diri? Ternyata, orang-orang yang menyadari anugerah yang mereka terima lebih sehat, lebih kuat, dan jauh lebih bahagia daripada orang-orang yang tidak menyadarinya. Oleh karenanya, luangkan waktu untuk merayakan, bahkan kemenangan kecil yang diraih setiap hari. Ketahuilah saat-saat Anda merasa diberkati.

6. Kerjakan sesuatu satu persatu

Setelah menemukan jalan, Anda akan mulai menemukan bahwa hal-hal datang jauh lebih mudah pada. panggilan-panggilan mulai berdatangan, Anda bertemu dengan jauh lebih banyak orang yang dapat menghubungkan kepada kesempatan karier yang menakjubkan, dan sebagainya. Namun, hal ini sekaligus juga dapat membebani.

Istirahatlah sejenak, tarik napas, dan fokuslah pada satu hal dalam satu waktu. Luangkan waktu untuk menerima setiap perubahan untuk membuat diri terkendali dan tetap fokus. Anda sudah dekat dengan garis akhir maka sekarang bukanlah saatnya untuk mengacau.

Baik sedang memilih tawaran pekerjaan maupun menunggu mendapat panggilan dari perusahaan, yang terbaik adalah tetap tenang, hadapi semua hal yang datang dan berharap semua hal berjalan baik. Percaya bahwa hal baik akan segera datang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin