Setelah Gempa, Karyawan Dinas Pariwisata NTB Perlu Trauma Healing

Senin 26 November 2018, 13:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat di masyarakat gempa di Lombok pada awal Agustus 2018. Gempa itu tidak hanya menghancurkan rumah-rumah di pulau itu, juga membuat takut para wisatawan yang sedang rekreasi di daerah itu. Gempa itu pun ternyata berdampak pada psikologi beberapa pegawai negeri sipil daerah itu. Kepada Gubernur, salah satu staf dari Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat mengatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk menyembuhkan trauma yang dialaminya.

Seorang Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Dispar NTB Siti Alfiah yang bekerja di Dinas Pariwisata sejak 2002 mengaku terlibat menangani 30 kegiatan pariwisata, juga 100 kelompok sadar wisata dan Geopark Global Rinjani maupun Geopark Tambora.

Ia juga dituntut menangani wisatawan di kawasaan wisata Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air yang menghadapi bencana gempa bumi. "Tekanan pekerjaan juga menimbulkan terjadinya gesekan. Kami juga perlu menangani masalah keluarga sendiri. Butuh trauma healing," katanya pada 23 November 2018.

Siti mengadu kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Wakilnya Sitti Rohmi Djalilah pada acara dialog terbuka dengan warga dilakukan selama dua bulan terakhir ini. Kalau sebelumnya dilakukan di halaman Kantor Gubernur NTB, kali ini dilakukan di halaman Kantor Dinas Pariwisata NTB. Para peserta yang hadir tidak hanya warga yang datang dari pulau Lombok saja tetapi juga yang berasal dari Dompu, Bima dan Sumbawa.

Menanggapi keluhan Siti Alfiah tersebut, Zulkieflimansyah menyarankan perlu adanya acara informal untuk kalangan internal. "Ya karyawan pun butuh trauma healing,'' ujarnya. Sedangkan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan adanya keterbukaan sehingga meringankan beban pikiran staf Dispar NTB. "Kalau sudah bicara, menjadi plong," kata Rohmi.

Juhaini seorang kepala desa Langko di Kabupaten Lombok Barat meminta petunjuk membangkitkan potensi menjadi desa wisata. "Di desa kami ada tradisi budaya, wisata goa dan juga ada kegiatan berkuda keliling desa," katanya.

Pelaku pariwisata yang hadir Awanadhi Aswinabawa dan Misbah Mulyadi dari Gabungan Industri Pariwisata Indonesia NTB pun diminta Zulkieflimansyah membantu mendorong Desa Langko tersebut. Awanadi Aswinabawa menyarankan menjual potensi wisata yang dimiliki Desa Langko sesuai keinginan pasar wisata. Sedangkan Misbah Mulyadi meminta sinerginya Pemerintah Kabupaten Kota dengan Pemerintah Provinsi NTB. "Daerah Kota dan Kabupaten mendapatkan pemasukan dari pariwisata ratusan miliar. Tapi belum sinergi dengan provinsi," ujarnya.

Kepala Dispar NTB Lalu Moh Faozal mengatakan pihaknya sedang menata 100 desa wisata yang dibangun di daerahnya. "Kami masih memetakan desa wisata ini," ucapnya.

Warga lainnya dari pulau Sumbawa menyuarakan masalah lingkungan mulai dari keterisoliran desanya, rusaknya hutan, dan status honorer anggota Forum Tata Usaha Sekolah di kota Bima.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)