Ahli Ungkap Dapur Lebih Kotor dari Kamar Mandi, Simak 5 Cara Mengatasinya

Senin 05 September 2022, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dapur merupakan salah satu ruangan di rumah yang pastinya selalu digunakan, tapi faktanya Ahli mengatakan jika ternyata ruangan tersebut lebih kotor serta memiliki banyak kuman daripada kamar mandi.

Ruangan yang panas, lembap, dan banyaknya makanan di dapur menciptakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri salmonella, e. coli dan listeria.

photo(Ilustrasi) Dapur - (Freepik)</span

Tapi, ahli mikrobiologi, Dr Jonathan Hughes mengatakan cukup mudah untuk menyingkirkan semua bakteri yang ada di dapur itu dengan pembersihan sederhana dan praktik makan yang baik.

Baca Juga :

"Permukaan dapur yang sering digunakan masak bisa menjadi rumah bagi sejumlah bakteri yang jauh lebih banyak daripada permukaan kamar mandi dan dudukan toilet," kata Dr Jonathan seperti melansir dari Suara.com.

Anda bisa menerapkan aturan pembersihan ini pada permukaan yang sering terkontaminasi daging mentah, seperti talenan dan wastafel.

"Membersihkan dapur secara teratur ini bisa meminimalisir jumlah bakteri dan kuman yang berkembang biak di sana," ujarnya.

Meski begitu, selalu ada bakteri yang tersisa di dapur setelah Anda membersihkannya dengan baik dan benar. 

Tapi, bakteri yang tersisa mungkin tidak berbahaya bagi orang sehat dengan sistem kekebalan tubuh kuat.

Meskipun begitu, orangtua dan orang yang memiliki gangguan kekebalan harus berhati-hati dengan bakteri yang tersisa tersebut.

photo(Ilustrasi) Dapur - (Freepik)</span

Berikut ini dilansir dari The Sun, cara mengurangi jumlah bakteri yang berkembang biak di dapur.

Baca Juga :

1. Jangan Membawa Ponsel ke Dapur

Begitu banyak orang membawa ponsel mereka ke toilet dan menggunakannya di dapur. Dr Hughes menyarankan Anda untuk tidak membawa benda tersebut juga ke dapur agar terbebas dari bakteri tersebut, yang bisa menyebabkan muntah, diare, dan mual pada beberapa orang.

2. Sediakan Tempat Khusus Makanan Berjamur

Jamur yang sering muncul pada makanan karena rusak dan dapat menghasilkan racun penyebab penyakit. Memotong jamur pada makanan seperti roti dan keju tidak cukup, karena mereka menghasilkan benang mikroskopis yang menyebar ke daerah sekitarnya. Sebaiknya buang saja.

3. Hindari Kontaminasi Silang

Membersihkan tangan Anda di antara pekerjaan dan sebelum makan akan menghentikan perkembangbiakan kuman. Dr Hughes mengatakan Anda harus memiliki talenan untuk daging dan sayuran yang berbeda.

Jika Anda memotong daging mentah yang terkontaminasi mikroba, seperti salmonella dan kemudian memotong sayuran untuk dimasak, ini bisa memicu kontaminasi silang.

4. Gunakan Kain Pembersih Daripada Spons

Penyebab lain dengan tingkat tinggi pseudomonas aeruginosa adalah spons pembersih. Mops, spons, wastafel, handuk teh, dan tempat sampah adalah inang kuman terbesar.

Bila barang-barang ini dibiarkan dalam kondisi lembab dan hangat, ini akan menjadi lingkungan yang tepat untuk pertumbuhan bakteri.

5. Gunakan Produk Pembersih yang Tepat

Air sabun panas sudah cukup untuk menjaga kebersihan dapur Anda. Anda dapat menggunakan disinfektan untuk membersihkan dapur.

Air panas dan bersih dengan sedikit cairan pembersih di dalamnya seharusnya cukup untuk menghilangkan kuman di dapur jika Anda rutin membersihkannya.

Baca Juga :

SOURCE SUARA.COM 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)