Kue Saptu dari Jampang Tengah Sukabumi, Ada yang Masih Ingat Rasanya?

Sabtu 09 Januari 2021, 03:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dikenal dengan sebutan kue saptu atau kue koya, cemilan jadul ini ternyata masih bertahan dan dikembangkan oleh warga Kampung Cibuyung RT 27/09 Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Kue tradisional satu suapan itu kembali diperkenalkan oleh Dede Jumadi. Ia menyebut, kue saptu yang ia jual adalah olahan asli rumahan yang dibuat oleh ibunya.

"Namanya kue saptu atau kue koya, yang membuat adalah ibu saya sendiri. Saya hanya membantu pemasaran saja," ujar Dede Jumadi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/1/2021).

BACA JUGA: Roti Bakar Classic dari Cimalati Sukabumi, Di Luar Kering Dalamnya Empuk

"Kalau membuatnya sudah lama, sejak ibu saya masih remaja belajar dari nenek dan semasa di Ponpes. Kalau dulu paling pesanan yang mau hajatan, tapi sekarang saya coba pasarkann ke temen-teman lewat medsos," lanjutnya.

"Bahannya dari tepung aron, berupa beras yang disangrai, terus digiling sampai jadi tepung sama gula aren dikupas tipis-tipis sampai halus, dan ditambah sedikit pewangi alami," ungkapnya.

Tepung yang selesai digiling, masih kata Dede, dituangi gula aren yang sudah halus, lalu diaduk aduk sampai merata dan ditumbuk.

"Pokoknya sampai bisa di cetak pakai cetakan kue saptu. Selesai dicetak langsung dijemur beberapa jam tergantung cuaca agar tidak buyar dan tidak cepat rusak," jelasnya. 

Kue Saptu atau koya olahan warga Kampung Cibuyung Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Dede mengatakan, kue tradisional tersebut kian digemari, bahkan pemesan banyak dari luar daerah. "Alhamdulillah kemarin sempat mengirim lewat paket ke Bandung, Jakarta sama Bogor. Dijual per buah cuma Rp 500. Kalau per kemasan isi 50 lebih harganya Rp 25.000, yang isi 100 lebih harganya Rp 50.000.

"Per hari bisa membuat 10 kilogram, tergantung ada pesanan dan yang hajatan. Saat ini belum memakai kemasan khusus, baru pakai wadah toples saja. Kalau ada yang berminat bisa lewat Whatsapp 0857-2218-4148," terangnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio