Curhat Penjaga Pantai di Palabuhanratu Ditengah Pandemi Covid-19

Minggu 12 April 2020, 10:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah wabah Corona atau Covid-19, satuan tugas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta (Satgas PKWT) atau Balawista di akhir pekan ini, Minggu (12/4/2020) tetap melakukan pengawasan di sepanjang objek wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Masih Ada Pengunjung dari Luar Daerah, Pantai Ujung Genteng Sukabumi Dipasang Plang

Koordinator Satgas PKWT Yanyan Nuryanto mengatakan, meskip sudah ada imbauan dari pemerintah daerah bahwa kawasan wisata ditutup sementara, tetap saja tak demikian dengan kondisi di lapangan.

"Kondisi di lapangan berbeda, karena tetap saja selalu ada wisatawan yang datang ke objek wisata pantai meskipun tidak banyak seperti saat libur panjang ataupun sebelum wabah virus Corona merebak," kata Yanyan kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Objek Wisata di Ciracap Sukabumi Ditutup Sementara

Yanyan dan rekan-rekannya tetap melakukan tugas pengawasan dan penjagaan objek wisata pantai. Mekanismenya dilakukan dengan menempatkan anggota secara selektif dan bergiliran di masing-masing pos pelayanan dan pengawasan, mulai dari Cisolok sampai Minajaya.

"Kami hadir di lapangan untuk memastikan bahwa di kawasan wisata pantai, baik masyarakat maupun wisatawan, mentaati edaran atau imbauan dari pemerintah tentang social distancing. Serta mencegah, meminimalisir adanya kriminalitas sekaligus melakukan identifikasi usaha masyarakat dalam pandemi Covid-19 ini," jelasnya.

BACA JUGA: KLHK Tutup Jembatan Situgunung Sukabumi Hingga Waktu Belum Ditentukan

Namun begitu, sambung Yanyan, pihaknya juga menyadari risiko yang dihadapi mengingat APD anggotanya di lapangan sangat terbatas. "Langkah yang diambil oleh Satgas PKWT tidak lepas dari koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pariwisata," terangnya.

Sementara itu, Kepala Operasional dan SDM Satgas PKWT Kabupaten Sukabumi, Asep Edom mengatakan, sosialisasi di objek wisata pantai sudah sering dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, khususnya untuk kawasan wisata pantai Palabuhanratu.

"Objek wisata sebagian besar sepi, tidak ada wisatawan, hanya ada di beberapa titik dan Satgas PKWT hanya memberi imbauan aman berwisata. Pengawasan dilakukan di pukul 07.00 - 17.00 WIB," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin