Cuaca Dingin Paling Mantap Minum Bandrek, Minuman Khas Sunda untuk Hangatkan Tubuh

Rabu 11 September 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Bandrek minuman tradisional khas Sunda ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. (Sumber : Instagram/@royalbandrek).

Ilustrasi - Bandrek minuman tradisional khas Sunda ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. (Sumber : Instagram/@royalbandrek).

SUKABUMIUPDATE.com - Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda yang sangat populer. Dibuat dari jahe, minuman ini sangat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau hujan. 

Selain menghangatkan, bandrek juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Sejarah bandrek ternyata sangat panjang. Minuman ini sudah ada sejak abad ke-10 hingga ke-20 dan menjadi ciri khas minuman masyarakat Sunda. 

Dulu, bandrek adalah minuman favorit dan kebanggaan masyarakat, terutama di masa penjajahan. Minuman ini dianggap istimewa karena kaya akan rempah-rempah.

Rempah-rempah pada masa itu sangat berharga sehingga bisa ditukar dengan barang-barang bernilai tinggi seperti emas dan perhiasan.

Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas rempah-rempah mulai menurun. Minuman seperti kopi, gula dan teh lebih banyak diminati.

Bandrek, sendiri terbuat dari berbagai macam rempah-rempah seperti jahe, gula merah, dan kayu manis. Selain nikmat, bandrek juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti untuk menghangatkan tubuh, mencegah perut kembung hingga mengatasi masuk angin.

Nah, bagi kamu yang ingin mencoba menikmati bandrek, berikut kami bagikan resep dan cara membuatnya yang sangat mudah.

 

Resep Bandrek

  • 150 gram jahe tua
  • 100 gram gula merah (disisir)
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 batang serai (memarkan)
  • 1 lembar daun pandan (potong-potong)
  • 4 centimeter kayu manis
  • 3 butir cengkeh
  • ½ sendok teh garam
  • 1 liter air

 

Cara Membuat:

  1. Pemrosesan Jahe: Jahe segar dicuci bersih, kemudian dipanggang hingga kulitnya gosong. Setelah dikupas, jahe digeprek untuk memaksimalkan keluarnya aroma.
  2. Pencampuran Bahan: Jahe yang telah digeprek dimasukkan ke dalam panci bersama gula merah, gula pasir, daun pandan, serai, kayu manis, cengkih, dan sedikit garam.
  3. Pengembangan Rasa: Campuran bahan direbus dengan api kecil hingga mendidih perlahan. Proses perebusan ini bertujuan untuk memunculkan rasa manis dan aroma rempah yang khas.
  4. Penyajian: Setelah mendidih dan airnya sedikit berkurang, saring larutan untuk menghilangkan ampas. Sajikan wedang jahe selagi hangat untuk dinikmati.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)