Ngobrol dengan Meisi, Mahasiswi Sukabumi Juara Nasional Menulis Opini

Jumat 09 April 2021, 12:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar membanggakan untuk warga Sukabumi datang dari Meisi Melaningsih. Mahasiswi  semester II di Universitas Nusaputra meraih juara II menulis opini tingkat nasional.

Berusia 20 tahun Meisi yang akrab dipanggil Mei adalah warga Kampung nyomplong R 03/03 Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Mei baru saja menyabet juara kedua lomba menulis opini tingkat nasional yang digelar Universitas Riau (UNRI) secara online.

Kepada sukabumiupdate.com, Mei menceritakan bahwa membaca dan menulis adalah kegemarannya sejak masih di bangku SMP. Saat kelas VIII ia mulai serius menulis, saat itu mencoba merangkai cerpen dan banyak opini dalam bentuk artikel pupuler.

"Terinspirasi dari guru SMP yang terus mendorong untuk rajin membaca dan menulis. Kita harus senang membaca buku dan menghasilkan sebuah karya (tulisan) bukan hasil jiplakan atau plagiat tapi dari hasil bacaan yang kembali dituangkan sebagai inpirasi," jelas almuni SMPN 1 dan SMAN 1 Warungkiara ini, membuat obrolan melalui percakapan whatsapp, Kamis kemarin, 7 April 2021.

Baca Juga :

Saat SMA, Meisi juga aktif berorganisasi sehingga wawasannya makin bertambah. Ia menjabat Ketua OSIS SMAN 1 Warungkiara periode 2017/2018 .

Setelah lulus SMA, Meisi tidak langsung kuliah tapi bekerja jadi staf admin di bengkel mobil di Sawangan Depok. Nasib baik pun datang, anak kelima dari enam bersaudara anak pedagang baso  inipun terpilih menjadi salah satu dari banyak pelajar yang menerima beasiswa Ketua OSIS di Universitas Nusaputra Sukabumi.

photoFlyer ucapan selamat untuk Meisi dari Universitas Nusa Putra Sukabumi - (dok Universitas Nusa Putra)</span

Masuk semester I, Meisi terinspirasi dari kata-kata salah seorang dosennya di Nusaputra. Bahwa sarjana itu minimal harus bisa nulis, itu ungkapan pak Dedi Permana yang memacu saya untuk terus menulis," ungkap Meisi.

Banyak sudah tulisan opini dan cerita pendek yang ditulis Meisi. Beberapa waktu lalu dia dihubungi oleh sang dosen yang sudah pindah mengajar ke Universitas Riau soal lomba oponi ilmu keguruan tingkat nasional.

Baca Juga :

"Tema umum dari lomba tersebut adalah Media pembelajaran dimasa 4.0. Lalu saya menulis opini dengan judul "Teknologi Tak Membunuh Identitas Diri".  Saya ingin menekankan bahwa teknologi sangat bisa dipadukan dengan budaya termasuk dalam menyusun media pembelajaran,"  beber Meisi.

Dari 8 tulisan opini yang dinilai juri, karya Meisi dipilih sebagai salah satu yang terbaik. "Alhamdulilah raih juara ke 2 untuk lomba tersebut," pungkas Meisi, yang berharap prestasi ini bisa memacu ia dan semua rekan-rekan mahasiswa untuk terus berkarya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)