Penjaga Kebersihan Sumur Zamzam Tutup Usia, Kisah Yahya Hamza Koshak

Kamis 04 Maret 2021, 08:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yahya Hamza Koshak, arsitek revitalisasi sumur Zamzam, meninggal di usia 80 tahun pada hari Selasa kemarin, 2 Maret 2021. Arab Saudi berduka atas kepergiannya, menyebut Yahya Hamza Koshak sebagai sosok berjasa dan bahkan "bapak" dari para insinyur di negara tersebut.

Menyalin tempo.co, Koshak bukanlah arsitek sumur Zamzam sesungguhnya. Dikutip dari Arab News, dia adalah figur dibalik revitalisasi sumur tersebut, di tangan Koshak kondisi Zamzam terjaga dengan baik hingga sekarang.

"Membersihkan Zamzam adalah salah satu proyek terpenting yang ia tangani. Itu tugas besar yang diberikan kepadanya oleh mendiang Raja Khalid," ujar keponakannya, Nabeel Koshak, Rabu, 3 Maret 2021.

Koshak, yang sejatinya adalah insinyur, mulai terlibat dalam revitalisasi Zamzam pada 4 dekade yang lalu. Kala itu, tujuan utamanya adalah memastikan kebersihan sumur Zamzam untuk kepentingan publik yang berkunjung situs tersebut.

Tahu betul bahwa sumur Zamzam adalah situs bersejarah di Arab Saudi, Koshak tidak ingin merevitalisasinya secara sembarangan. Ia mempelajari dulu sejarah sumur Zamzam, kawasannya, hingga sumber airnya. 

Dengan begitu, ketika proyek pembersihan dan revitalisasi berjalan, tidak ada hal yang merusaknya. Selain itu, Koshak juga menjadikan revitalisasi itu sebagai proyek eksplorasi. 

photoYahya Hamza Koshak, arsitek dan insinyur di balik revitalisasi sumur Zamzam - (ArabNews)

Ia mencatat segala objek arkeologis yang ia temukan sepanjan proyek berjalan. "Dari observasi saya, sangat jelas bahwa ada dua sumber air untuk sumur Zamzam. Satu sumber dekat dengan Ka'bah dan satunya lagi dekat dengan Ajyad." ujar mendiang Koshak dalam bukunya.

"Kabarnya ada sumber air ketiga. Narasi historis menyebutnya berada di sisi Jabal Abu Qubays dan Al-Safa. Namun, ketika eksplorasi dilakukan, saya hanya menemukan 12 lubang kecil di antara susunan bebatuan," jelasnya.

Selain diserahi tanggung jawab untuk memimpin proyek revitalisasi sumur Zamzam, Yahya Hamza Koshak juga memegang beberapa posisi penting di Arab Saudi. 

Ia pernah menjadi Dirjen Perusahaan Air Nasional, anggota Publikasi Organisasi Okaz, dan Wakil Sekretaris Teknis untuk Pemerintahan Daerah Makkah. "Keluarga kami bangga dia (Yahya Hamza Koshak ) diserahi berbagai kepercayaan oleh Kerajaan Arab Saudi. Tiap tahunnya, ia bertemu dengan Raja Arab Saudi," ujar keponakannya, mengenang orang penting di balik revitalisasi sumur Zamzam itu.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay