Di Indonesia Ada 5, Kabupaten Sukabumi Disiapkan Jadi Demplot Tambak Udang Nasional

Rabu 03 Juni 2020, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia kunjungi Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/5/2020). Dikutip dari akun resmi pemda, kunjungan kerja tersebut untuk mengidentifikasi lokasi model kluster tambak udang di Kabupaten Sukabumi.


Kunjungan yang dipimpin Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. Ir Slamet Soebjakto. M.Si, tersebut diterima Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi. Penerimaan kunjungan tersebut menerapkan standar protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan antiseptik hingga jaga jarak.


Marwan Hamami mengatakan, kunjungan tersebut untuk mencari wilayah pengembangan budidaya udang yang berkelanjutan. Dalam hal ini, lokasi yang dinyatakan cocok untuk tambak undang berkelanjutan berada di Kecamatan Ciemas. "Terkait aturan dan tata ruangnya sudah ada. Daerah (Ciemas) tersebut merupakan area pertambakan," ujarnya, Rabu (3/6/2020).


Selain itu, potensi udang di Kabupaten Sukabumi sangat melimpah. Ditambah, wilayah selatan Kabupaten Sukabumi belum tercemar. “Sekarang sedamg dijajaki. Nanti Sukabumi akan menjadi demplot tambak udang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di Indonesia ada lima. Kabupaten Sukabumi menjadi yang ke lima," ucapnya.


Maka dari itu, peran serta masyarakat harus lebih tinggi. Potensi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Masyarakat yang diajak budidaya harus benar benar menggeluti secara baik sehingga bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

BACA JUGA: Uji Pengolahan Limbah Tambak Udang Citarate Sukabumi, DLH: Belum Berizin

Dr. Ir Slamet Soebjakto. M.Si mengatakan, akan membuat model percontohan tambak udang berkelanjutan. Hal itu dengan membangun kawasan terdiri dari kluster kluster. "Sehingga, dalam menarik air dari laut dan kembali dialirkan ke laut lagi secara bersih. Termasuk kaidah cara budidaya yang baik akan dilakukan. Kabupaten Sukabumi memiliki potensi untuk dibuat model percontohan tambak berkelanjutan" terangnya.


Hal tersebut sejalan dengan program Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ekspor udang sekitar 250 persen di 2024. Sebab, udang memiliki nilai ekspor tertinggi, selain ikan tuna. "Hasil kajian para ahli, udang masih menempati komoditas strategis sampai puluhan tahun ke depan. Udang disenangi masyarakat dunia. Prospeknya tidak terbatas untuk kebutuhan dunia.Indonesia sendiri, penghasil nomor 2 udang setelah India," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang