DPRD Sukabumi Sorot Program Pemkab yang Tidak Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat

Selasa 19 September 2023, 15:57 WIB
Edi Sudrajat, Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : SU

Edi Sudrajat, Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Amanat Nasonal (F-PAN), Edi Sudrajat memberikan catatan penting terkait sejumlah alokasi anggaran pada RAPBD Perubahan tahun 2023. Hal itu disampaikannya sebagai bagian dari pandangan umum Fraksi PAN seperti dibacakan sekretaris fraksi Heri Antoni pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi yang digelar pada Senin 18 September 2023. 

Semula, Edi mempertanyakan terkait kenaikan Belanja Daerah yang melampaui pendapatan, perolehan pajak daerah dan retribusi daerah hingga alokasi belanja dalam perubahan untuk berbagai program. Sementara terkait target kinerja yang ingin dan akan dicapai dalam perubahan anggaran ini apa?. 

Baca Juga: Soal Pelarangan TikTok Shop, Ekonom Sebut Akan Putus Proses Digitalisasi UMKM

“Kami meminta penjelasan terkait strategi yang akan diterapkan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Gini, Indeks Williamson, dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya seperti dikutip sukabumiupdate.com, Selasa (18/9/2023).  

Menurut Edi, pihaknya melihat gelombang PHK dan dirumahkannya beberapa Karyawan di perusahaan-perusahaan Padat Karya tak bisa dihindarkan sebagai dampak dari Krisis Ekonomi Global akibat Perang Rusia dan Ukraina. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah merespon situasi tersebut dalam bentuk program yang relevan.

Baca Juga: Lewat Jalan Sehat, Perumdam TJM Sukabumi Targetkan Semakin Dikenal Warga

 “Langkah nyata dan solusi apa yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi hal tersebut, kita meminta pemerintah daerah dapat menggelontorkan anggaran yang rasional untuk mengatasi persoalan tersebut dengan terlebih dahulu membuat skema dan perencanaan dan pendataan yang baik,” imbuhnya. 

Selanjutnya, papar Edi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P)  merupakan salah satu instrumen kebijakan yang dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Dalam kenyataannya sampai saat ini masih belum tercipta struktur APBDP seperti apa yang diharapkan," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan27 September 2023, 22:48 WIB

Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta

Dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa, kelompok pengusaha Sukabumi menggelontorkan Rp 40 juta dana stimulan bagi mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin
Bola27 September 2023, 22:24 WIB

Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Dalam kasus suap match fixing ini ada empat wasit yang jadi tersangka. Modusnya menurut Satgas Anti Mafia Bola, tidak angkat bendera saat offside.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri pres rilis pengungkapan kasus match fixing Liga 2 tahun 2018. (Sumber : Divisi Humas Polri)
Film27 September 2023, 22:00 WIB

Drama Korea Moving Open Ending, Ada Season 2? Begini Penjelasan Kang Full

drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2
drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2 | Sumber: Instagram /@disneypluskr
Sukabumi Memilih27 September 2023, 21:55 WIB

70,5 Persen Kades Pendatang Baru, 3 Perempuan Terpilih di Pilkades Sukabumi

Tiga orang calon kepala desa perempuan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi berhasil lolos menjadi pemenang
Tiga orang perempuan terpilih menjadi kades di Pilkades serentak Sukabumi 2023 | Foto : Sy
Life27 September 2023, 21:30 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus

Ciri-ciri orang yang mudah stres ini dapat berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi27 September 2023, 21:20 WIB

Geger Pria Ditemukan Tewas di Penginapan di Ciracap Sukabumi

Warga Ciracap digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas di salah satu penginapan di Ciracap Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 17.30 WIB
Seorang pria ditemukan tewas tergantung di salah satu penginapan di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi27 September 2023, 21:06 WIB

Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Sukabumi Award 2023

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan langsung piagam maupun plakat penghargaan kepada 101 orang peraih Sukabumi Award 2023.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Forkopimda dan para peraih penghargaan Sukabumi Award 2023. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional27 September 2023, 21:00 WIB

KPAI Beri Catatan Terkait Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung langkah kepolisian dalam mengungkapkan kasus siswi SD yang terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
(Foto Ilustrasi) KPAI Beri Catatan Terkait Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah.. | Foto: Istimewa
Life27 September 2023, 20:30 WIB

10 Ciri Orang yang Merasa Lelah dengan Kehidupan Karena Selalu Gagal

Jika perasaan lelah dengan kehidupan karena kegagalan terus-menerus hingga mengganggu kesejahteraan seseorang, sangat penting untuk mencari dukungan dari seorang konselor
Ilustrasi. 10 Ciri Orang yang Merasa Lelah dengan Kehidupan Karena Selalu Gagal (Sumber : Freepik)
Nasional27 September 2023, 20:15 WIB

Kondisi Korban Bullying SMP 2 Cimanggu Cilacap, Sempat Dirawat di RSUD Majenang

Korban bullying SMP 2 Cimanggu Cilacap sempat dirawat di RSUD Majenang
Korban bullying SMP 2 Cimanggu Cilacap sempat dirawat di RSUD Majenang (Sumber : Istimewa)