Nick Kuipers Pamit dari Persib: “Sebagian Hati Saya Akan Selalu Tinggal di Bandung”

Sukabumiupdate.com
Kamis 22 Mei 2025, 17:15 WIB
Bukan Sekadar Perpisahan: Nick Kuipers Akhiri Kisah Cintanya dengan Persib. (Sumber : Instagram/@kuipersnick).

Bukan Sekadar Perpisahan: Nick Kuipers Akhiri Kisah Cintanya dengan Persib. (Sumber : Instagram/@kuipersnick).

SUKABUMIUPDATE.com - Bek tengah asal Belanda, Nick Kuipers, resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Persib Bandung pada penghujung musim Liga 1 2024/2025. Kepastian itu disampaikan langsung oleh pemain berusia 32 tahun tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis (22/5/2025).

“Saya berharap dapat menyampaikan pesan ini selama beberapa tahun lagi, tetapi saya ingin memberitahu semua orang bahwa kisah saya di Bandung akan segera berakhir. Saya membuat video ini dengan sepenuh hati, dan setiap kata mencerminkan emosi dan penghargaan murni yang saya miliki untuk kalian semua. Terima kasih kepada semua orang yang telah membuat saya dan keluarga merasa seperti di rumah sendiri selama enam tahun terakhir. Mari kita tutup bab ini dengan pesta besar Sabtu depan, karena itulah yang pantas kita dapatkan setelah menambahkan dua bintang lagi ke lencana. Kita akan bertemu lagi.” tulis Nick dalam sebuah caption.

Nick Kuipers menyamakan perjalanannya bersama Persib Bandung dengan sebuah film. Ia mengaku tidak tahu apa yang akan terjadi ketika pertama kali tiba di Bandung, namun sejak awal, ia langsung terharu oleh energi, semangat, dan cinta tulus yang diberikan oleh para pendukung terhadap klub ini.

Baca Juga: 10 Pemain Persib Bandung Masuk Nominasi Best of the Season Liga 1 2024/2025

“Rasanya seperti masuk ke dalam sebuah film, dan saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi, tetapi saya langsung terharu dengan energi, semangat, dan cinta tulus yang kalian miliki untuk klub ini,” ungkap Kuipers.

Baginya, Persib selalu hadir di manapun ia berada. Ia merasakan ada sesuatu yang spesial sejak pertama kali menginjakkan kaki di kota ini—sebuah keluarga bernuansa biru, komunitas yang hidup bersama sepak bola.

Nick mengenang sambutan hangat dari para Bobotoh yang membuatnya merasa seperti di rumah, meskipun dirinya berada jauh dari kampung halaman di Belanda. Ia mengatakan, “Kalian menyambut saya dengan hangat, dan saya merasa seperti di rumah, meskipun sangat jauh dari tempat asal saya.”

Tujuannya datang ke Bandung jelas: membawa Persib kembali menjadi juara dan tampil kompetitif di kancah Asia. Dua misi itu kini telah tercapai, dan Kuipers merasa puas telah menempatkan Persib di tempat yang layak—klub terbesar di Indonesia.

Bek Persib Bandung Nick Kuipers ungkap rahasia Pangeran Biru minim kebobolan.Bek Persib Bandung Nick Kuipers. | Instagram/@kuipersnick.

Ia menambahkan bahwa Persib bukan hanya klub dengan sejarah panjang dan deretan piala, tetapi juga tempat di mana sejarah baru ditulis bersama dalam beberapa musim terakhir. Kuipers menyatakan bahwa menjadi bagian dari sejarah itu sangat berarti baginya.

“Tidak ada yang membuat saya lebih bangga selain melihat senyum dan air mata kebahagiaan di wajah kalian semua,” katanya.

Baginya, setiap pertandingan memiliki cerita tersendiri—tentang keringat, perjuangan, dan ketulusan. Ia tak akan pernah melupakan momen pertamanya mengenakan jersey Persib.

“Suara, energi, semangat dalam nyanyian kalian adalah sesuatu yang harus dirasakan untuk bisa dimengerti,” tuturnya.

Pertandingan melawan rival, menurutnya, selalu terasa seperti pertempuran nyata. Bukan sekadar soal angka, melainkan soal membela lambang di dada dan cinta dari para suporter di tribun.

Ia mengaku telah menerima begitu banyak dari para Bobotoh: kepercayaan, dukungan, dan semangat. Bahkan, Bandung telah memberikan karunia terbesar dalam hidupnya—kelahiran putrinya. Dengan penuh haru, Kuipers berkata:

“Putri saya lahir di Bandung, dan ke manapun jalan hidupnya, dia akan selalu dengan bangga berkata: ‘Saya lahir di Bandung.’”

Meski berat, Kuipers menyadari bahwa terkadang hal-hal baik harus berakhir. Ia mengatakan bahwa ke mana pun langkahnya selanjutnya, sebagian dari hatinya akan tetap tinggal di Bandung, bersama Persib, dan bersama para suporter.

“Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam untuk setiap orang yang sudah merangkul saya dalam keluarga besar ini,” ucapnya penuh rasa syukur.

Ia secara khusus menyampaikan rasa terima kasih kepada staf, tim medis, rekan-rekan setim, dan para pelatih yang telah menerimanya sejak awal.

“Hatur nuhun Persib. Kita akan bertemu kembali lagi,” tutup Kuipers dengan penuh harap.

Kuipers telah mengabdi selama enam musim bersama tim kebanggaan Bobotoh. Setelah sukses mengantar Persib meraih gelar juara di musim 2024/2025, ia memutuskan untuk menutup perjalanan kariernya di Bandung.

Nick pertama kali bergabung dengan Persib pada pertengahan musim 2019, saat klub ditangani pelatih asal Belanda, Robert Alberts. 

Dalam perjalanannya, ia menjadi sosok penting di lini belakang, menyaksikan berbagai perubahan skuad, dan akhirnya tiba saatnya ia sendiri mengucapkan selamat tinggal.

Sepanjang kariernya di Persib, pemain kelahiran Maastricht ini sukses mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 secara berturut-turut, yakni pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. Ia menjadi pilar utama pertahanan Maung Bandung sejak kedatangannya.

Berikut statistik Nick Kuipers selama membela Persib Bandung, dikutip dari Liga Indonesia Baru:

  • Liga 1 2019: 17 penampilan, 2 gol, 1 assist (1530 menit)
  • Liga 1 2020: 3 penampilan, 0 gol, 0 assist (270 menit)
  • Liga 1 2021/2022: 30 penampilan, 0 gol, 1 assist (2556 menit)
  • Liga 1 2022/20223: 29 penampilan, 1 gol, 0 assist (2508 menit)
  • Liga 1 2023/2024: 32 penampilan, 1 gol, 1 assist (2799 menit)
  • Liga 1 2024/2025: 29 penampilan, 3 gol, 1 assist (2493 menit – berpotensi bertambah satu laga)

Kuipers mengungkapkan bahwa Bandung telah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Kota ini bukan hanya tempat ia bermain, tetapi juga tempat di mana keluarganya tumbuh dan putrinya lahir. Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah Persib dan membantu klub meraih dua gelar juara liga tertinggi di Indonesia.



Berita Terkait
Berita Terkini