Meraup Rupiah dari Budidaya Ulat Jerman di Girijaya Sukabumi, Minat?

Senin 20 Juli 2020, 13:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain dikenal desa adat, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi juga merupakan salah satu desa penghasil hasil ulat jerman terbaik yang memasok ulatnya keluar kota.

Di desa tersebut terdapat sebanyak 20 orang yang membudidayakan ulat ini dan dijadikan sebagai mata pencaharian. 

BACA JUGA: Ada Peternakan Ulat Jerman di Lembur Tohaga Lodaya Cidahu Sukabumi

Jajat (50 tahun) merupakan seorang yang membudidayakan ulat di desa tersebut. Jajat mengatakan, saat memulai bisnis tersebut dia membeli satu kotak yang berisi sebanyak 200 ekor ulat jerman dari temannya. Karena cara pembudidayaannya yang mudah sehingga saat ini ia mampu memanen ulat jerman sebanyak 50 kilogram dalam waktu dua minggu.

"Dua Minggu sekali panennya. Harga Ulat ini Rp 40 ribu perkilogram," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/7/2020). 

BACA JUGA: Tumis Ulat (Ulam) Kawung Dongkrak Vitalitas? Kuliner Ekstrem Pajampangan Sukabumi

Jajat menuturkan, ulat ini bisa dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak. Namun selain itu, ulat ini dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kosmetik. Ia mengatakan, biasanya setiap kali panen hasil budidaya ulat tersebut dikirim ke daerah Tangerang dan Jakarta. "Saya kirim ke pabrik kosmetik," katanya.

Jajat menilai budidaya ulat jerman bisa mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya di masa Pandemi seperti saat ini. Namun, meskipun usaha ulat jerman ini menggiurkan hasilnya, tetapi pengelola terkendala modal untuk beli bibitnya.

BACA JUGA: Ulat Pohon Jati Serbu Permukiman Warga Tiga Desa di Tegalbuleud Sukabumi

"Pelihara ulat jerman itu selain tidak terlalu sulit juga sangat mudah memasarkannya. Kemudian tidak banyak menyita waktu," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa