Pembiayaan Pertanian, Kolaborasi PT. Doa Bangsa, Koperasi Palagan Makmur dan Petani

Rabu 01 Juli 2020, 04:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) berkomitmen secara serius dalam membangun ketahanan dan kedaulatan pangan melalui program-program ekonomi. Salah satunya adalah FKDB On Farm yang dikelola secara profesional oleh PT Doa Bangsa Agrobisnis. 

BACA JUGA: Strategi FKDB on FARM Bangun Ekosistem Pertanian Menuju Kedaulatan Pangan

Konsep kedaulatan pangan dimaksud secara sederhana adalah meningkatkan produktivitas pertanian dengan menggunakan teknologi pertanian serta pola dan metode dalam bertani, sehingga hasil panen dapat meningkat secara optimal. Pasalnya kedaulatan pangan harus didukung dan bertumpu pada kedaulatan petani. 

Tanpa adanya kedaulatan petani tidak akan terwujud kedaulatan pangan yang sejati. Kedaulatan petani hanya akan terwujud apabila ada pengakuan, pemenuhan, dan perlindungan hak asasi petani. Dalam hal ini secara tegas Ketua Umum FKDB. H. Ayep Zaki menyampaikan tagline bersama FKDB petani untung.

Ketua umum FKDB Haji Ayep Zaki menegaskan akan terus berupaya mensinergikan program-programnya, baik dengan pemerintah maupun masyarakat. Dan baru-baru ini telah menggagas serta merealisasikan program baru dalam merespon situasi dan kondisi ditengah Pandemic Covid-19 ini, guna membantu petani tetap produktif dan bisa melaksanakan kegiatan pertaniannya. 

"Program dimaksud adalah “program pembiayaan pertanian” program ini merupakan kolaborasi 3 pihak antara Koperasi Palagan Makmur (KPM) yang merupakan salah satu koperasi binaan FKDB, PT Doa Bangsa Agrobisnis, serta para petani," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/7/2020).  

BACA JUGA: Program On Farm FKDB Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Singkatnya, Koperasi Palagan Makmur dalam hal ini menjadi pemodal, kemudian PT Doa Bangsa Agrobisnis adalah yang memiliki teknologi dan model pertanian yang selanjutnya menjadi pendamping dan penyedia kebutuhan pertanian serta diujung menjadi offtaker atau pembeli dari hasil panen, dan para petani adalah pemilik lahan serta pelaksana pertanian. 

Yang menarik dari program ini adalah, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, pertama Koperasi Palagan Makmur tidak membebankan bunga ataupun bagi hasil kepada para petani, kedua, PT Doa Bangsa Agrobisnis memiliki teknologi dan model pertanian yang telah teruji mampu meningkatkan hasil panen (khusunya padi) hingga 2 ton per hektar lahan.

"Ketiga, kesepakatan harga beli gabah hasil panen ditentukan diawal sehingga petani tidak perlu khawatir harga akan dipermainkan," jelasnya.  

Meskipun belum ditawarkan secara masiv kepada para petani, sambung Aa Zaki, respon terhadap program ini cukup baik, terbukti pada Senin 29 Juni 2020 telah dilaksanakan penandatanganan akad pembiayaan dengan salah satu petani di Desa Limbangan-Sukaraja. Yakni Bapak Haji Anin Sobari yang mengelola lahan pertanian padi seluas 1 Hekar. 

BACA JUGA: FKDB Dukung Pemerintah Mengamankan Ketersediaan Pangan dengan Cara Budidaya

Haji Anin Sobari menyampaikan bahwa program ini sangat baik dan membantu petani dalam memperoleh permodalan, karena tidak bisa dipungkiri ditengah kondisi pandemic dewasa ini susah sekali mencari modal.

Sementara itu Koperasi Palagan Makmur yang diwakili oleh manajernya yakni Jatnika Eka Patra berharap agar program ini dapat terinformasikan secara luas kepada para petani dan berjalan baik, sehingga terbentuk ekosistem usaha dibidang pertanian yang sehat dan mensejahterakan para petani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist