Beroperasi Kembali Sejak 9 Juni, Harga Tiket Damri Sukabumi - Soetta Naik 100 Persen

Senin 22 Juni 2020, 07:31 WIB
Kantor Pool Damri Sukabumi, Jalan KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi.

Kantor Pool Damri Sukabumi, Jalan KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau biasa disingkat DAMRI di Sukabumi kembali beroperasi. Masih dengan rute yang sama, yakni melayani penumpang jurusan Kota Sukabumi - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

BACA JUGA: Sopir Bus Damri Bandara Kurang Konsentrasi Picu Kecelakaan di Parungkuda Sukabumi

Kepala Pool Damri Sukabumi, Roni Fajar mengatakan, Damri Sukabumi kembali beroperasi sejak tanggal 9 Juni 2020 lalu. Sebelumnya, Damri Sukabumi mengalami penghentian operasional dari tanggal 24 April hingga 8 Juni 2020 akibat Pandemi Covid-19.

"Tapi harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Total armada yang sekarang beroperasi dua unit, yakni kendaraan sejenis minibus. Karena penumpang masih sepi. Bus itu biaya operasionalnya tinggi," kata Roni kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/6/2020).

BACA JUGA: Jadi Rp 115 Ribu, Tarif Damri Sukabumi Soetta Ikut Naik

Roni menuturkan, berbagai protokol kesehatan seperti penyediaan hand sanitizer dan wajib masker bagi penumpang dan petugas terus diberlakukan, termasuk pengurangan kapasitas keedaraan sebesar 50 persen.

"Kalau bus belum jalan karena menyesuaikan dengan jumlah penumpang. Minibus yang sekarang beroperasi itu bekapasitas 16 orang tapi karena masih menggunakan PSBB, jadi 8 orang," tutur Roni.

"Kecuali penumpang lebih dari 8 orang, kita pakai bus. Penumpang sendiri paling banyak sehari itu 5 hingga 10 orang" tambahnya.

Minibus DAMRI yang digunakan menggantikan Bus DAMRI. | Sumber Foto: Istimewa

Adanya pengurangan kapasitas penumpang tersebut, sambung Roni, menjadikan pihak Damri mengambil kebijakan untuk menaikkan tarif sebesar 100 persen.

"Awalnya Rp 115.000, kenaikan tarif 100 persen karena kita menggunakan sistem tarif PSBB, jadi Rp 230.000," ujarnya.

BACA JUGA: Bus Damri Sukabumi-Bandara Soetta Tak Bisa Naik Turunkan Penumpang Sembarangan

Roni mengungkapkan, sepinya penumpang salah satunya disebabkan oleh ketentuan setiap maskapai yang berbeda dalam hal persyaratan wajib yang harus dilengkapi calon penumpang.

"Alasan penumpang kurang kalau saya tanya itu kebanyakan karena persyaratan. Terkadang penumpang bingung karena aturan di setiap wilayah itu enggak semuanya sama. Maskapai juga mintanya enggak sama. Ada yang harus rapid test dan PCR," ungkap Roni. 

"Jadwal berangkat dari Sukabumi itu jam 12 malam dan jam 7 pagi. Kalau dari bandara itu jam 11 siang dan jam 4 sore," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).