FKDB Dukung Program Pemerintah Menjamin Ketersediaan Pangan

Kamis 09 April 2020, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki, kembali menegaskan komitmen organisasi masyarakat yang di nahkodainya, untuk fokus dan bahu membahu mendukung program pemerintah akan ketersediaan dan ketahanan serta kedaulatan pangan. 

BACA JUGA: Bersama Bupati Katingan, Ketum FKDB Hadiri Panen Raya Padi di Desa Subur Indah

Hal itu menanggapi berbagai opini dan pernyataan berbagai kalangan tokoh masyarakat dan akademisi yang menyoroti kondisi pangan global saat ini, dimana masing masing negara melakukan proteksi pada kepentingan nasional negaranya.

"Sejak 2017 sebenarnya kami dari FKDB telah melakukan hal yang sangat tepat dengan menginstruksikan kepada seluruh anggota FKDB untuk terjun dan giat, serta fokus mendukung upaya pemerintah di sektor pangan," tegas Zaki kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/4/2020). 

Menurut pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menjelaskan, tidak hanya sebatas mengimbau saja, tetapi secara manajerial sejak 2017 telah kongkret melaksakan berbagai demplot pertanian di pelosok tanah air. "Dan sementara kami fokuskan pada tanaman padi yang merupakan pangan pokok bagi masyarakat," tutur Aa Zaki.

Lebih lanjut Aa Zaki memaparkan, bahwa tentu sudah harus menjadi tugas semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan nasional. 

BACA JUGA: Upaya FKDB Tingkatkan Produktivitas Petani Menggunakan Batubara

"Dengan adanya wabah penyakit dan penularan virus corona atau covid-19 ini kita sangat prihatin, tetapi di sisi lain mudah-mudahan dengan peristiwa ini mengingatkan semua pihak terutama pemerintah untuk waspada dan sesegera mungkin mengamankan pangan nasional kita seperti yang dilakukan negara lain," terangnya.

Ia berharap gerakan FKDB, selain mendapat dukungan juga adanya kebijakan dan regulasi-regulasi yang memudahkan pihaknya di lapangan. "Syukur Alhamdulillah bila pemerintah memberikan insentif pada program pangan," jelas Aa Zaki.

Masyarakat luas telah banyak mengetahui kiprah FKDB di bidang on FARM dengan terobosan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen yang rata rata mampu meningkatkan hasil panen di atas 35 persen dan di daerah tertentu seperti di Solok Sumatera  Barat dan Maluku peningkatan itu pernah mencapai di atas 55 persen.

Organisasi masyarakat ini pun terus giat membina, berbagai  kegiatan di sektor pendidikan dan ekonomi. Di sektor ekonomi  FKDB terus membina para UKM (Usaha Kecil Menegah) terutama di home industri  tempe dengan merek AZAKI dan Harber di berbagai wilayah Indonesia. Sedangkan di sektor pendidikan, FKDB telah lama membina anak didik mereka di bawah  yayasan YPPDB atau Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)