Trik Perumda BPR Sukabumi Tingkatkan Target Tabungan dan Penyaluran Kredit

Selasa 11 Februari 2020, 04:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bagian Pemasaran Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Heri Firmansyah mengatakan, tahun 2020 ini akan terus meningkatkan target baik tabungan maupun deposito untuk penyaluran kredit.  

BACA JUGA: Ciptakan Captive Market, Perumda BPR Sukabumi Bidik Petani dan BUMDes

"Targer Perumda BPR Sukabumi tetap sesuai dengan fungsi dari amanat undang-undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 bahwa BPR ini sebagai fungsi intermediasi. Otomatis meningkatkan fungsi intermediasi dalam rangka penghimpunan dana masyarakat, baik tabungan maupun deposito meningkat sebesar 13 persen dan untuk penyeluran kredit 13-14 persen," ujar Heri kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.

Walaupun segmentasi Perumda BPR Sukabumi ini mempunyai kompetitor yang cukup ketat, kata Heri sebagian besar telah dikuasi oleh perbankan lainnya, tetapi pihaknya terus berupaya meningkatkan target sesuai yang telah direncanakan.

"Yaitu dengan strategi bisnis tata kelola mengindentifikasi kekuatan di internal BPR sendiri, memanfaatkan yang belum dioptimalkan oleh pihak BPR maupun pihak-pihak yang sejenis dengan BPR," terang Heri.

Selain itu, sambung Heri dalam rangka meningkatkan target yang sudah dicanangkan Perumda BPR Sukabumi akan menciptakan Captive Market dengan membidik para Petani dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). 

BACA JUGA: Perumda BPR Sukabumi Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

"Yaitu pasar yang dikuasi BPR. Di mana loyalitas nabah tidak akan berpindah kepada pihak perkreditan serupa lainnya. Captive Market ini intinya ingin mengelola atau memiliki segmentasi pasar yang unik yang jarang dibiayai industri perkreditan sejenis," ujarnya.

Salah satunya mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), namun skala prioritas di sektor pertanian, karena sektor pertanian khususnya di Sukabumi ini kurang begitu mendapat perhatian dari perbankan untuk diberikan fasilitas pinjaman.

Kemudian tambah Heri Perumda BPR juga akan menyempurnakan tata kelola, prinsip kehati-hatian, kualitas penerapan management resiko dalam pemberian kredit akan ditingkatkan. "Bagaimanapun kredit ini memiliki resiko yang sangat melekat, resikonya tinggi karena BPR ini melayani debitur-debitur yang sudah diberikan akses pinjaman dari bank lainnya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo