FKDB Buka Peluang Sukabumi Jadi Basis Pembuatan Komponen Motor Listrik

Rabu 01 Mei 2019, 09:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komitmen Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) untuk mewujudkan Sukabumi menjadi basis pembuatan komponen motor listrik nampaknya tak setengah-setengah. Hal itu dibuktikan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan FKDB dalam mewujudkan peluang tersebut.

Bahkan dalam dua hari ini, Ketua FKDB Ayep Zaki bersma kawan-kawanya mengunjungi dua lokasi yang dianggap berpeluang untuk mewujudkan Sukabumi menjadi tempat pembuatan spare part motor listrik. Dua lokasi itu diantaranya eks pabrik PT Alpindo Mitra Baja yang sudah sudah failid dan ke kawasan industri kecil atau Sentra Industri Sukabumi (Sentris) Cibatu, Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

"Ya tadi kami meninjau langsung ke PT Mitra Baja yang sudah failid dan ke Sentris yang dibangun bersama mitra Astra pada 1998 lalu," ujar  Zaki kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/5/2019).

BACA JUGA: FKDB Lakukan Penjajakan ke Pabrik Motor Listrik di Jakarta

Pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menegaskan, kedatangannya tersebut bukan untuk menghidupkan kembali PT Apindo yang sudah failid. Namun untuk mensurvei atau mengecek langsung pabrik itu, sehingga jika nanti ada PT atau investor yang sudah siap menjalankan program pembuatan komponen listrik sudah siap.

"Kalau pun nanti ada kegiatan, itu bukan PT Apindo melainkan PT yang lain. Jadi kami melihat lihat dulu peralatan dan kondisinya di sini," katanya.

Aa Zaki berharap kemudian hari ada PT baru yang siap menjalankan program komponen pembuatan motor listrik dan diberikan kemudahan.

BACA JUGA: FKDB: Bertekad Jadikan Sukabumi Basis Pembuatan Komponen Motor Listrik

"Mudah-mudahan segera bisa diwujudkan untuk memproduksi spare part motor listrik dan perakitan motor listrik. Minta doanya, demi menuju Indonesia maju dan Indrustri tumbuh," harapnya.

Selain itu, Aa Zaki  juga berharap masyarakat, terutama pemerintah daerah Sukabumi dapat memberikan dukungan dan dorongan agar yang dicita-citakan dapat terwujud. Sebab tentu ini tak bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi memerlukan kerja sama, baik itu dari pihak FKDB maupun Pemda Kabupaten Sukabumi dan masyarakat luas.

"Kedepan kendaraan yang bertenaga listrik dapat mengambil peran yang sangat penting dan potensial mengingat perubahan teknologi  yang demikian  cepat saat ini. Tidak menutup kemungkinan mengambil alih pasaran kendaraan bermotor yang telah ada saat ini yang berbahan bakar bensin atau solar atau yang berbahan bakar reduksi dan olahan posil atau minyak bumi. Sebab, dengan motor bertenaga listrik, selain ramah lingkungan, juga memiliki kemampuan dan daya tenaga yang juga sangat besar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa