Tergerus Zaman, Pengrajin Tungku di Surade Sukabumi Tetap Bertahan

Selasa 02 April 2019, 06:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengrajin tungku atau hawu di Kampung Pasekon RT 01/05 Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, masih tetap bertahan, meskipun alat memasak tersebut sudah banyak ditinggalkan, semenjak program konversi minyak tanah ke gas yang dilaksanakan pemerintah tahun 2009 silam.

Tak heran jika jumlah pengrajin tungku di desa tersebut semakin berkurang, salah satunya Majid (59 tahun), sejak tahun 1997 hingga kini masih memproduksi tungku. Dalam satu hari Majid hanya bisa memproduksi sebanyak empat buah tungku saja, mengingat umurnya yang sudah tua.

BACA JUGA: Perajin Tungku Cipancur Sukabumi Kesulitan Jual Produknya

"Mulai membuat tungku pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB, dari mengambil batu cadas hingga proses pembuatannya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/4/2019).

Majid mengaku terkadang menemukan kendala, lantaran bahan baku untuk pembuatannya berupa batu cadas dengan kualitas yang bagus sudah sulit didapatkan. Bahkan jika tidak ada bahannya Majid tidak membuat sama sekali.

"Kalau ada batu cadas yang bagus hanya bisa produksi satu sampai tiga buah, kadang kalau tidak hati - hati juga membuatnya atau membawa ke pinggir jalan bisa pecah," keluhnya.

Tungku buatan Majid ini tak dijual secara langsung ke pembeli, namun dibeli oleh pengepul dengan harga Rp 25 ribu, tetapi jika membelinya langsung darinya Rp 30 ribu. Sehingga penghasilannya tidak menentu tergantung berapa tungku yang ia buat.

"Kebanyakan sama pengepul diambil ke sini. Apalagi kalau mengambil uangnya dulu untuk keperluan di lokasi untuk keperluan beli bako atau obat hanya Rp 10 ribu," lirihnya. 

Majid mengaku terpaksa bertahan membuat tungku, lantaran tidak punya kegiatan lain selain itu untuk bertahan hidup memenuhi kebutuhan sehari hari. "Kalau istri empat tahun lalu sudah meninggal, rumah pun sudah pada bocor, capek juga dipaksakan," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)