Buruan! Hotel di Kawasan GCP Sukabumi Mulai Diburu Wisatawan

Sabtu 15 Desember 2018, 23:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang natal dan tahun baru tingkat hunian hotel di Geopark Ciletuh Palabuannratu (GCP) Kabupaten Sukabumi mulai meningkat. Pemesanan kamar hotel dan penginapan khususnya di wilayah Palabuhanratu saat ini, atau dua pekan jelang akhir tahun 2018 sudah mencapai 50 persen.

General Manager Grand Inna Samudra Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu, Darmawel Chaniago saat ini mengakui bahwa setengah dari jumlah kamar sudah dipesan wisatawan, yang ingin mengisi liburan saat natal hingga pergantian tahun. "Saat ini tingkat hunian untuk natal tahun baru sudah di angka 50 persen pemesanan untuk natal dan tahun baru," ujar Darmawel Chaniago kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/12/2018).

GCP diyakini akan menjadi salah satu destinasi wisata, pada libur panjang tahun baru kali ini. Menurut Darmawel, adanya tol bocimi seksi I, walaupun  masih sampai Cigombong Bogor akan banyak berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah selatan, dan GCP.

Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu. (Foto: Istimewa).

“GCP inikah sudah sangat viral, bahkan masuk tiga besar destinasi wisata baru di Indonesia yang sangat populer, khususnya di media sosial dan media massa. Orang pada penasaran ingin kesini, khususnya dari pintu masuk Jakarta dan Bandung.”

Gelombang wisatawan yang bergerak ke Sukabumi khususnya Palabuhanratu, diprediksi akan terjadi dua atau tiga hari jelang natal atau tahun baru. Selain mengunjungi spot wisata bumi di GCP, sejumlah pengusaha dan pegiat wisata juga menyiapkan acara special, khususnya saat malam pergantian tahun.

BACA JUGA: Natal, Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu Punya Promo Menarik Lho

“GISBH Palabuhanratu memberikandua promo yakni room package Special Merry Chritsmas untuk menyambut Natal 2018 dan New Years Eve 2019 Samudra Tropical Night untuk menyambut pergantian tahun nanti. Insya Allah Natal dan tahun baru tahun ini sepertinya sama dengan tahun lalu ramai," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa