BMKG Minta Pesisir Sukabumi Waspada, Ada Potensi Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter

Selasa 08 Desember 2020, 07:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini ancaman gelombang tinggi untuk pesisir selatan Jawa, termasuk Jawa Barat dan Sukabumi. 

Staf Observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Andy Rachmadan memprediksi ancman gelombang tinggi ini akan berlangsung selama beberapa hari kedepan. 

"Perkiraan dari BMKG gelombang tinggi berlangsung sejak tanggal 7 hingga 13 Desember 2020.  ketinggian gelombang 1,5 hingga 5 meter," ujar Andy saat diihubungi sukabumiupdate.com, Selasa (8/12/2020).

Andy menuturkan, untuk  7 Desember 2020 ketinggian gelombang dari 1,5 hingga 5 meter, tanggal 8 dan 9 Desember 2020 ketinggian gelombang diprediksi dari 1,5 hingga 4 meter, tanggal 10 sampai 12 Desember 2020 ketinggian gelombang menurun dari 1,5 hingga 3 meter, dan pada tanggal 13 Desember 2020 ketinggian gelombang diprediksi mencapai 3 meter. 

BACA JUGA: Satpolair Kejar Nelayan di Perairan Selatan Sukabumi, Ingatkan Soal Alat Tangkap

Oleh sebab itu, Andy meminta masyarakat untuk tetap waspada ketika beraktivitas di sekitaran perairan selatan Sukabumi. 

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, khususnya kawasan degan potensi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," jelasnya.

BMKG menghimbau nelayan atau aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan. Hal itu bisa dilakukan dengan memerhatikan batas kecepatan.

BACA JUGA: Peringatan Tsunami Dicabut, Perairan Selatan Sukabumi Terpantau Aman dan Normal

Perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter, Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter. Kapal Ferry Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter  Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Kami menghimbau juga kepada nelayan sementara waktu bisa menunda pelayarannya, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat gelombang tinggi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa