Guru Besar di Unesa Kembangkan Minuman Kesehatan untuk Pasien Covid-19

Minggu 04 Oktober 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Guru Besar Kimia Analitik Spesifikasi Material Kosmetik di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Titik Taufikurohmah, mengembangkan penelitian Nano Gold untuk membantu meningkatkan imun tubuh melawan Covid-19. Penelitian partikel logam emas dalam ukuran nano itu sendiri sudah dimulainya sejak 2017 untuk produk kosmetik dan herbal kesehatan.

"Pemerintah mengimbau pengalihan topik penelitian untuk membantu menanggulangi wabah Covid-19, maka orientasi penelitian ini saya ubah ke arah membantu penderita Covid-19 sekaligus mencegahnya melalui peningkatan imun tubuh," kata Titik.

Titik menerangkan, pengalihan itu memungkinkan karena Nano Gold memiliki aktivitas antioksidan dalam meredam radikal bebas sepuluh kali vitamin E. Sehingga, dia menambahkan, Nano Gold juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Jadilah dia mengemas produk baru berupa air kesehatan. “Kombinasi nanogold dan nanosilver yang merupakan antimikroba dan antivirus dalam air kemasan pada penelitian ini mampu menghentikan replika virus corona termasuk Covid-19,” kata dosen sekaligus Kepala Pusat Inkubasi Bisnis Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa itu.

Didampingi Rektor Unesa Nurhasan, Titik mengaku telah menguji coba minuman kesehatan buatannya itu dengan membagikannya secara gratis di Surabaya, Sidaorjo, dan Probolinggo serta beberapa penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri maupun di rawat di rumah sakit.

Hasilnya, menurut keduanya, minuman mengandung nanogold-nanosilver itu cukup signifikan dalam membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Dalam penelitian pengembangan nanogold, Titik juga mengatakan menggandeng dua industri untuk bidang kesehatan. Masing-masing, PT Inovasi Mitra Sukses (PT IMS) yang beralamat di Cibonong, Bogor, dan PT Kanza Ekselensia Utama di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

PT IMS di Cibinong disebutnya mengembangkan produk herbal untuk kesehatan dengan memadukan haubatussauda dan propolis dengan nanogold-nanosilver. Sementara, PT Kanza Ekselensia Utama di Jakarta Utara menjual produk herbal untuk kesehatan kewanitaan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam, menyatakan penghargaannya terhadap hasil riset dari Unesa tersebut. Dia menyebut kementerian mendukung perguruan tinggi dalam melakukan riset terapan.

Nizam juga menegaskan, produk Nano Gold bukan obat Covid-19 namun memiliki dampak positif pada kemampuan tubuh menangkal virus, bakteri maupun radikal bebas. "Ini merupakan bagian penting dalam menghadapi perang melawan Covid-19," katanya lewat keterangan pada Jumat 2 Oktober 2020.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)