Deteksi Covid-19 dan Status Zona di Sukabumi, Unduh Aplikasi PeduliLindungi

Rabu 03 Juni 2020, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merebaknya pandemi Covid-19 atau virus Corona di dunia menggugah Telkom Indonesia untuk terus berinovasi dan mengeluarkan produk baru. Salah satunya, yakni dengan diluncurkannya aplikasi bernama PeduliLindungi.    

BACA JUGA: Diundi di Sukabumi, IndiHome Miliader Paket Rumah Ceria 2020 Capai Rp 5 M

Aplikasi tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Kominfo RI dan memiliki banyak keunggulaan serta sangat dibutuhkan masyarakat. Pasalnya aplikasi PeduliLindungi dapat mendeteksi kasus Covid-19

Apalagi setiap hari kasusnya semakin bertambah, sehingga diharapkan dengan aplikasi itu dapat menekan angka penularan Covid-19, termasuk di Sukabumi.  

"Aplikasi ini dikembangkan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dan bisa digunakan oleh siapapun. Dapat diunduh melalui layanan play store maupun app store pada smartphone masyarakat," ujar GM Witel Indonesia Sukabumi Ferry ZulJanna, Rabu (3/6/2020). 

Selain membantu pemerintah dalam proses pendeteksian angka kasus Covid-19 hanya melalui jaringan daring (online) yang ada pada ponsel, sambung Ferry, masyarakat juga mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan kasus dan mengetahui titik-titik persebaran Covid-19 terutama di wilayah Sukabumi sendiri.

"Jadi ketika sudah didownload membuka aplikasi PeduliLindungi ini, otomatis nanti kita disuruh menyalakan Bluetooth dengan begitu aplikasi akan langsung mendeteksi zona tempat kita berada," jelasnya.

Selain itu, sambung Ferry nantinya akan muncul secara otomastis di halaman utama dalam aplikasi ini status zona atau peta dimana pengunduh aplikasi berada. Lantaran setiap zona memiliki warna tertentu seperti Merah, Kuning, Hijau.

"Fungsi lain dari aplikasi PeduliLindungi yaitu untuk melakukan Tracing (penelusuran), Tracking (pelacakan), dan Fencing (pembatasan ruang gerak)," paparnya.

Meskipun pengguna akan dimintai data diri ketika login di aplikasi ini, tambah Ferry tetapi masyarakat tidak perlu khawatir data yang disampaikan akan terbongkar dan diketahui oleh orang lain, karena data diri akan menjadi anonim.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Mulai Terapkan New Normal 6 Juni 2020, Simak Persiapannya!

"Gak perlu khawatir. Data diri kita tidak akan diketahui oleh pemerintah atau siapa pun itu, karena aplikasi ini sudah aman," terangnya. 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga jarak aman dan jangan lupa untuk mengunduh aplikasi PeduliLingkungan, karena dengan begitu semua akan dipermudah untuk memutus mata rantai Covid-19 ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)